DENPASAR, BALIPOST.com – Fakultas Kedokteran Universitas Udayana (FK Unud) membuktikan tanggung jawab sosialnya dalam bidang kesehatan khususnya dalam menghadapi pandemi COVID-19. Sejumlah mahasiswa dilepas untuk menjadi duta protokol kesehatan, perubahan perilaku, dan tim tracing.
Menurut Dekan Fakultas Kedokteran Unud, Prof. Dr.dr. I Ketut Suyasa, Sp.B., Sp.OT (K), Sabtu (29/5), ini merupakan upaya FK Unud, mengakselerasi penguatan protokol kesehatan untuk pemulihan ekonomi menuju Bali Bangkit, Indonesia Maju. Pelepasan mahasiswa juga dilakukan Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Candra Wijaya, Kapolda Bali Irjen. Putu Jayan Danu Putra, Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr. Ketut Suarjaya, dan Rektor Unud Prof. Dr.dr. AA. Raka Sudewi, Sp.S. (K).
Sebanyak 99 mahasiswa telah mendaftar menjadi duta protokol kesehatan, 88 mahasiwa untuk duta perubahan perilaku dan 35 mahasiswa tim tracing. “Yang dapat bergabung tidak hanya dari mahasiswa Fakultas Kedokteran saja, tapi kami buka seluas-luasnya termasuk juga pada perawat, kesehatan masyarakat, dan lainnya,” ujarnya.
Diharapkan dengan program ini, mahasiswa tidak hanya belajar di kampus tapi juga di masyarakat. Sekaligus juga bentuk pengabdian kepada masyarakat.
Dari mengikuti program tersebut, di samping mendapat SKP, mahasiswa juga mendapat nilai atau poin dari konversi SKS. “Artinya kegiatan itu juga dinilai dan diujikan, sehingga mereka tidak sekedar hanya turun ke lapangan. Mereka membuat laporan, mereka melakukan eksekusi dan tanya jawab sesuai dengan konteks keilmuan. Jadi tidak terlepas dari proses pendidikan,” ujarnya.
Pelepasan mahasiswa saat itu juga dirangkaikan dengan kegiatan pembekalan. Program mulai dilaksanakan per Juni hingga 2-3 bulan ke depan. Dalam menjalankan program tersebut, ia juga didukung oleh TNI, Polri melalui pengawalan Bhabinkamtibmas dan Babinsa di lapangan. (Citta Maya/balipost)