DENPASAR, BALIPOST.com – Tambahan kasus COVID-19 pada Minggu (30/5) mencapai 42 orang. Terdiri dari 40 transmisi lokal, 1 pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN), dan 1 pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).
Dilihat dari data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, untuk kumulatifnya, warga terinfeksi COVID-19 di Bali sudah mencapai 47.215 orang, dengan rincian 43.937 transmisi lokal, 2.908 PPDN, dan 370 PPLN.
Peringkat lima besar kabupaten/kota dengan kumulatif kasus terbanyak adalah Denpasar 14.938 orang, Badung 8.815 orang, Gianyar 5.331 orang, Tabanan 4.733 orang, dan Buleleng 4.030 orang. Untuk peringkat enam hingga sembilan diisi Bangli 2.477 orang, Jembrana 2.325 orang, Karangasem 1.925 orang, dan Klungkung 1.778 orang.
Warga kabupaten lain yang tertular COVID-19 di Bali mencapai 701 orang. Sementara untuk WNA, jumlahnya sudah mencapai 162 orang.
Bangli nihil tambahan kasus. Sementara 8 kabupaten/kota melaporkan kasus di bawah 10 orang.
Delapan kabupaten melaporkan kasus di bawah 10 orang. Yaitu Buleleng 8 orang, Klungkung, Gianyar, Tabanan, dan Badung sama-sama melaporkan 5 kasus baru, Denpasar dan Jembrana masing-masing bertambah 4 orang, dan Karangasem mencatatkan 2 kasus baru. Terdapat juga 4 warga kabupaten lain yang terkonfirmasi.
Pasien sembuh bertambah 60 orang sehingga totalnya mencapai 45.044 orang. Sebaran ada di seluruh kabupaten/kota.
Secara berurutan, penambahan pasien sembuh adalah Badung 15 orang, Buleleng 13 orang, Denpasar 9 orang, Bangli 6 orang, Karangasem dan Tabanan 4 orang, Gianyar 3 orang, Jembrana 2 orang, dan Klungkung 1 orang. Sebanyak 3 warga kabupaten lain juga dilaporkan sembuh.
Korban jiwa bertambah 2 orang di 2 kabupaten/kota. Yaitu Badung dan Denpasar.
Kasus aktif berkurang 20 orang. Pasien yang masih dirawat saat ini masih 671 orang. Lima besar kasus aktif terbanyak adalah Denpasar 237 orang, Gianyar 82 orang, Badung 78 orang, Buleleng 69 orang, dan Tabanan 64 orang.
Posisi keenam hingga sembilan adalah Karangasem 41 orang, Bangli 34 orang, Klungkung 19 orang, dan Jembrana 16 orang. Warga kabupaten lainnya melaporkan 20 orang dan 11 WNA masih dirawat. (Diah Dewi/balipost)
