DENPASAR, BALIPOST.com – Kapolda Bali Irjen Pol. Putu Jayan Danu Putra menghadiri undangan pembukaan Musda V Persatuan Pensiunan (PP) Polri Daerah Bali di Mapolda Bali, Senin (31/5). Saat acara tersebut, Kapolda Putu Jayan mengaku sangat bangga dengan adanya PP Polri merupakan organisasi mendukung berbagai pelaksanaan tugas kepolisian, khususnya dalam penanganan harkamtibmas.
Dalam pelaksanaan musda ini, Kapolda menyampaikan karena masih dalam situasi pandemi COVID-19 harus selalu berpedoman dan mematuhi protokol kesehatan yang ada. Acara tersebut dihadiri Kabid Organisasi PP Polri Pusat Irjen Pol. (purn) H. Suedi Husein.
“Sehingga mampu mewujudkan Polri yang Presisi (prediktif, responsibilitas dan transparansi berkeadilan) dan menjadi teladan di lingkungan masyarakat,” ujar Irjen Putu Jayan.
Kapolda mengungkapkan kebijakan Kapolri saat ini adalah mewujudkan Polri yang prediktif. Ini mengandung makna dasar setiap makhluk sosial, memiliki pola perilaku dan berkorelasi. Setiap tindakannya memiliki pola tertentu yang dapat berulang, sehingga dapat diprediksi.
“Pendekatan pemolisian yang prediktif diharapkan dapat membangun kejelasan dari setiap permasalahan keamanan. Selain itu menciptakan keteraturan sosial melalui upaya pemolisian,” ungkapnya.
Jenderal bintang dua di pundak ini berharap para senior dan sesepuh Polri yang ada di Bali, dapat memberikan masukan dalam upaya mewujudkan transformasi, baik di bidang organisasi, operasional, pelayanan publik, dan pengawasan yang saat ini telah berjalan selama 100 hari kepemimpinan Kapolri yang baru. “Semoga dapat menghasilkan sejumlah komitmen, pikiran, dan program kerja yang cerdas, yang ikut memecahkan permasalahan yang dihadapi Polri di masa sekarang dan masa mendatang. Dapat menjembatani berbagai informasi kebijakan dan program, yang dilaksanakan oleh Polri, sehingga dapat diterima dan didukung oleh masyarakat luas,” ujar kapolda asal Bangli ini.
Sementara Ketua PP Polri Daerah Bali Brigjen Pol. (purn) Njoman Gede Suweta mengatakan, selama 5 tahun kepemimpinannya, Pp Polri Daerah Bali menyerahkan bantuan kepada anggotanya yang sakit, diantaranya 26 kursi roda, 21 tongkat dan 13 alat pendengaran. Selain itu menyalurkan bantuan usaha dari Ketua Umum PP Polri ke 20 RPK (rumah pangan koteserba) masing -masing Rp 5 juta. (Kerta Negara/balipost)