Bupati Gede Dana melounching Bulan Bung Karno, Selasa (1/6/) di Wantilan Kantor Bupati Karangasem. Peluncuran dalam rangka permanenkan pelaksanaan Bulan Bung Karno di Karangasem ini berbarengan dengan peringatan Hari Lahir Pancasila. (BP/Ist)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Bupati Gede Dana melaunching Bulan Bung Karno, Selasa (1/6/) di Wantilan Kantor Bupati Karangasem. Peluncuran dalam rangka mempermanenkan pelaksanaan Bulan Bung Karno di Karangasem ini berbarengan dengan peringatan Hari Lahir Pancasila. Bulan Bung Karno diperingati dari 1 sampai dengan 30 Juni 2021.

Bupati Gede Dana mengatakan, Bulan Bung Karno diselenggarakan sebagai komitmen dan upaya mewujudkan ajaran Trisakti Bung Karno. Pemkab Karangasem mendukung Peraturan Gubernur Nomor 19 Tahun 2019 tentang Peringatan Bulan Bung Karno dengan mengeluarkan Peraturan Bupati Nomor 24 Tahun 2019 tentang Bulan Bung Karno di Kabupaten Karangasem. “Dengan adanya payung hukum tersebut, peringatan Bulan Bung Karno bisa dilaksanakan secara permanen dan berkelanjutan di Kabupaten Karangasem,” ucapnya.

Gede Dana, menambahkan, ajaran Trisakti Bung Karno meliputi berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan. Ajaran tersebut sangat relevan untuk mewujudkan keharmonisan alam, manusia, dan kebudayaan Bali menyongsong Bali Era Baru, sesuai visi “Nangun Sat Kerthi Loka Bali Menuju Karangasem Era Baru” di tengah kondisi pandemi COVID-19.

Baca juga:  Bulan Bung Karno 2021, Lomba Vlog Prokes Upacara Panca Yadnya Digelar

“Penyelenggaraan Bulan Bung Karno Tahun 2021 merupakan perayaan ketiga kalinya oleh Pemprov Bali dan pertama kalinya oleh Pemkab Karangasem. Bulan Bung Karno di Karangasem dilaksanakan secara sederhana disesuaikan dengan situasi dan kondisi di tengah Pandemi COVID-19,” katanya.

Gede Dana lanjut mengatakan, peringatan Bulan Bung Karno tahun ini akan diisi dengan berbagai kegiatan sesuai dengan tema Wana Kerthi :Taru Prana Bhuana. Tujuannya untuk mewujudkan masyarakat sehat dalam menghadapi pandemi COVID-19, menguatkan ekonomi kerakyatan melalui pemberdayaan UMKM, melestarikan budaya Bali dan meningkatkan kearifan lokal serta kecintaan terhadap NKRI.

“Saya harap seluruh OPD, Perbekel, Lurah Desa Adat dan masyarakat di Kabupaten Karangasem bisa turut berperan serta berpartisipasi mengikuti kegiatan yang akan dialksanakan dalam peringatan Bulan Bung Karno. Baik yang diselenggarakan oleh Provinsi Bali maupun Pemerintah Kabupaten Karangasem. Karena lomba yang diselenggarakan semuanya bertujuan agar masyarakat dapat memaknai dan mengkontektualisasi Tri Sakti Bung Karno,” jelasnya.

Baca juga:  Presiden Minta Sosialisasi Pancasila dengan Cara Kekinian

Ketua Panitia Kegiatan Bulan Bung Karno, Sekda Sedana Merta menjelaskan, penyelenggaraan Bulan Bung Karno di Kabupaten Karangasem didahului dengan Apel Peringatan Lahirnya Pancasila 1 Juni 2021 yang dilaksanakan secara virtual bertempat di Wantilan Kantor Bupati Karangasem.

Peringatan Bulan Bung Karno juga akan disinkrunkan dengan HUT Kota Amlapura yang Ke-381 dengan berbagai rangkaian kegiatan. Diantaranya, pelaksanaan pameran dan pasar gotong royong, pelaksanaan donor darah,serta beberapa lomba seperti Lomba Pidato Bung Karno tingkat SMP se-Kabupaten Karangasem,Lomba Sekolah Nadi dan Prokes Pertemuan Tatap Muka di Masa Pandemi Covid-19 Tingkat SD,Lomba Foto dengan Tema Kotaku Tingkat PAUD dan TK.

Selain itu diselenggarakan pula Lomba Foto Tempat Bersejarah di Kabupaten Karangasem, Lomba Kebersihan Kantor, Lomba Kerajinan Pembuatan Minuman Tradisional, Lomba Busana Adat Endek Tradisional Kepala OPD dan berbagai kegiatan lainnya.

Dia mengungkapkan, Pemerintah Provinsi Bali dalam hal ini juga ikut mengkoordinir beberapa kegiatan lomba. Seperti, lomba vlog penerapan prokes Covis-19 dalam pelaksanaan upacara Panca Yadnya. Pesertanya adalah desa adat. Lalu lomba vlog UMKM, IKM, dan ekonomi kreatif Bali Bangkit Mesari. Pesertanya berasal dari UMKM/IKM dan masyarakat umum.

Baca juga:  Baru Beberapa Hari Dibangun, Pembatas di Candi Bentar Margi Agung Besakih Dibongkar

Ada pula lomba vlog pidato bagi pelajar SMA/SMK/Madrasah se-Bali. Topiknya vlog pidato akutualisasi nilai-nilai Pancasila dalam tatanan pelaksanaan Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui pola pembangunan semesta berencana menuju Bali dan Karangasem Era Baru.

Lomba yang tak kalah menarik, yakni vlog pengolahan sampah berbasis sumber (rumah tangga). Lomba ini diperuntukkan bagi desa dinas/kelurahan, desa adat yang melibatkan krama istri/PKK dan Yowana di Provinsi Bali. Seluruh lomba berkahir pada 10 Juni 2021.

Kemudian pada 21 Juni 2021, bertepatan dengan Hari Wafat Bung Karno, dilakukan gerakan serentak penanaman pohon dan kebersihan lingkungan oleh Gubernur Bali diikuti seluruh di lingkungan Pemprov Bali, Pemkab/Pemkot, Kecamatan, Desa dan Kelurahan. Dan, pada Rabu 30 Juni 2021 dilakukan penutupan Bulan Bung Karno yang sekaligus mengakhiri serangkaian kegiatan yang dimulai sejak 1 Juni 2021 pada peringatan Hari Lahir Pancasila. (Adv/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *