Salah satu koleksi Uniqlo dan Mame Kurogouchi. (BP/Dokumen Uniqlo)

DENPASAR, BALIPOST.com – Apa sih yang perempuan cari ketika memilih pakaian? Sebab, kalau dilihat, perempuan itu relatif ribet kalau urusan mencari pakaian. Belanja memilih pakaian bisa dihabiskan berjam-jam, ujung-ujungnya tidak jadi membeli karena merasa tidak sreg dengan ragam pakaian yang ada.

Ditanya soal ini, salah seorang ibu rumah tangga, Diana Triyantini, mengakui dalam memilih pakaian, ia cenderung pilih-pilih. Ada beragam kriteria yang seluruhnya harus ada dalam sebuah pakaian jika ia ingin membeli produk itu.

Kenyamanan saat menggunakan harus jadi faktor utama. Kemudian, jenis kain, warna, model dan bentuk produk fashion itu, hingga harga. “Pada intinya, pakaian harus lah menjadikan pemakainya lebih nyaman, merasa bahagia, dan tampil percaya diri,” sebut Diana.

Penggemar merek Uniqlo ini mengatakan dirinya cukup nyaman menggunakan produk-produk brand dari Jepang ini. Sebab, selain bentuknya yang bagus, bahan, model, dan tampilannya juga selalu up to date. Selain itu, nyaman digunakan dan harganya juga relatif terjangkau. “Worth it lah kalau beli pakaian di Uniqlo. Bahkan, kebutuhan anak-anak hingga suami, kalau sudah urusan pakaian, saya beli di Uniqlo,” sebut ibu dari tiga anak laki-laki ini, Selasa (1/6).

Saking maniaknya dengan brand Uniqlo, ia pun ketika ke Jepang, mengunjungi gerai Uniqlo untuk membeli beragam pakaian yang diberikan sebagai oleh-oleh buat sanak keluarganya. Perempuan yang bermukim di Surabaya, Jawa Timur, ini mengaku selalu mengikuti perkembangan terbaru Uniqlo. Termasuk adanya produk kolaborasi antara Uniqlo dengan Mame Kurogouchi.

Baca juga:  Sasar Perempuan Berhijab, Uniqlo Gandeng Ayudia C

Ia menilai untuk tampilannya, beragam kriteria yang diinginkan dari sebuah pakaian sehari-hari ada di koleksi itu. Terlebih sekarang memasuki musim kemarau, cuaca di Surabaya yang cenderung panas membutuhkan pakaian yang nyaman dipakai, tapi tetap elegan saat digunakan. “Kalau dilihat dari ragam produk di koleksi yang akan diluncurkan sih, sepertinya nyaman ya … Warnanya juga gak norak, warna-warna natural yang bisa dipadupadankan dengan berbagai warna lainnya. Dari harganya juga cukup masuk akal,” sebutnya.

Uniqlo dan Mame Kurogouchi berkolaborasi menghadirkan koleksi terbarunya. (BP/Dokumen Uniqlo)

Urusan kenyamanan memang jadi faktor utama jika perempuan membeli pakaian. Hal ini pun diiyakan Duhita Pratiwi. Perempuan bekerja ini mengaku memilih pakaian sesuai dengan kebutuhannya. Karena ia banyak di lapangan, ia pun lebih memilih yang nyaman dipakai, elegan, dan simple.

Perempuan yang akrab disapa Ita ini juga salah satu penggemar brand Uniqlo. Untuk kebutuhan pakaian dalam hingga pakaian kerja, termasuk pakaian sang suami dan anaknya, ia cenderung memilih produk Uniqlo.

Ia pun cukup menantikan adanya koleksi Uniqlo dengan Mame Kurogouchi yang diluncurkan Jumat (18/6). Sebab, dari sisi tampilan, baik pakaian dalam maupun pakaian sehari-hari yang ditawarkan, terlihat nyaman dipakai dan jatuh dengan pas, seolah-olah memeluk tubuh. “Tidak terlihat kedodoran, tapi juga tidak ketat,” sebutnya, Selasa (1/6).

Baca juga:  Survei Pilpres 2024, Elektabilitas Paslon Ini Naik ke 46,1 Persen
Salah satu koleksi Uniqlo dan Mame Kurogouchi. (BP/Dokumen Uniqlo)

Konsep “Curvaceous Styling”

Retailer pakaian global Uniqlo, mengumumkan peluncuran koleksi kolaborasi bersama desainer fashion Maiko Kurogouchi pada Selasa (25/5). Namun, koleksi yang mengusung konsep modern, elegan dan nyaman ini akan diluncurkan pada Jumat, 18 Juni mendatang.

Dalam rilisnya, Uniqlo menyebut innerwear menjadi fokus dari kerjasama Uniqlo dan Mame Kurogouchi yang mengemas produk feminin ini dalam konsep curvaceous styling yang akan menghadirkan sebuah signature lewat keahlian Uniqlo yaitu teknologi AIRism dan material 3D Knit.

Maiko Kurogouchi menjelaskan tentang proses pengembangan koleksi ini, “Sebagai desainer, salah satu tantangannya adalah menghadirkan kenyamanan dari sebuah kecantikan dan jati diri feminin pada produk pakaian dalam, yang merupakan produk penting untuk sehari-hari. Merupakan pakaian yang kita kenakan pertama kali setelah bangun di pagi hari sehingga diperlukan kenyamanan pada kulit. Koleksi ini akan berkontribusi pada kesehatan juga kebahagian dalam gaya hidup.”

Maiko Kurogouchi lahir di Nagano, kota historis yang menjadi kota pertama di Jepang yang memiliki penduduk. Dari kegemarannya berpelisir mengelilingi negeri matahari bersamaan dengan pengalaman bekerja pada Issey Miyake, Maiko mendedikasikan Mame Kurogouchi bagi Japanese craftsmanship.

Kegigihan dan kedua latar belakang tadi, membentuk sosok Maiko yang inovatif dalam berkarya. Mame Kurogouchi pertama kali berdiri di tahun 2010 yang beroperasi di jantung kota Tokyo. Maiko bahkan mendirikan bisnis lainnya berupa pabrik garmen di tahun 2019 yang dinamakan Atelier Project, yang bertujuan untuk terus melambungkan semangat dari Made In Japan.

Baca juga:  Perbatasan Naikkan 3,6 Persen Kunjungan Wisman

Koleksi berpotongan sederhana namun dipertimbangkan dengan seksama dan cermat ini, menonjolkan keindahan bernuansa feminim yang kental. Terdiri dari jajaran produk seperti AIRism, mesh bra, celana dalam, serta bratop.

Salah satu karya Uniqlo dan Maiko Kurogouchi. (BP/Dokumen Uniqlo)

Seluruh produk menampilkan keindahan tersendiri seperti detail halus dan mewah berupa strap tipis dan ring pengait berwarna emas. Palet warna hitam, putih, krem, dan coklat didesain untuk melebur dengan berbagai tipe skintone wanita dimanapun secara elegan. Potongan ini dibuat terlihat saat dikenakan dengan pakaian apa pun yang mendobrakbatasan antara pakaian dalam dan pakaian sehari-hari.

Tak hanya pakaian dalam, sesuai dengan komitmen LifeWear akan kenyamanan, koleksi ini mencakup pakaian yang menawarkan fungsi dan sensasi yang sama, baik untuk di rumah bahkan bepergian. Sama halnya dengan pakaian dalam, pakaian sehari-hari yang diciptakan oleh Maiko Kurogouchi secara bersamaan memiliki pesona elegan dan sophisticated.

Keseluruhan pakaian nyaman ini dirancang untuk membuat perempuan mana pun terlihat memesona, baik pada saat bersantai di rumah hingga berkeliling menikmati kota. Ada beragam pilihan dalam koleksi kali ini, mulai Innerwear, bratop, celana panjang, pakaian rajutan, rok, hingga gaun. Harga yang ditawarkan dalam koleksi ini juga cukup terjangkau, mulai dari Rp 79.000 untuk Innerwear hingga gaun seharga Rp 699.000. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *