MANGUPURA, BALIPOST.com – Tim gabungan Imigrasi termasuk timpora (tim pengawasan orang asing), polisi dan Satpol PP, hingga Kamis (3/6) belum menemukan aktor dan aktris pelaku video asusila yang saat ini sedang viral di beberapa media sosial (medsos). Namun petugas imigrasi sudah menemukan lokasi pengambilan gambar di video tersebut. Hal itu dikatakan Kakanwil Kemenkumham Bali, Jamaruli Manihuruk, Kamis (3/6) siang.
Lanjut dia, dalam keterangan persnya, bahwa aksi pesta seks dilakukan di sebuah vila di Canggu, Kuta Utara. “Kita terjunkan tim ke lapangan. Sekarang tempat tersebut (vila) tidak disewa lagi. Orangnya sudah pada kabur,” ucap Jamaruli.
Namun dia meyakini bahwa para WNA itu masih berada di Bali. Soal nama yang beredar di media sosial, Jamaruli mengatakan nama tersebut tidak terdaftar di database imigrasi.
Sehingga diduga mereka menggunakan nama samaran. “Untuk mencari mereka, kita kerjasama dengan polisi dan juga pemda,” tegasnya.
Soal pemain yang ditengarai ada orang lokal dalam pesta seks tersebut, Kakanwil Jamaruli Manihuruk tidak membantahnya. “Ada empat orang asing yang diduga dari Eropa. Sedangkan satu pemain orang lokal. Nanti kalau ketemu, orang lokal nanti kita serahkan ke polisi penanganannya. Ya, pemain lokal kewenangan polisi,” ucap Jamaruli.
Atas peristiwa itu, pihak Kakanwil meminta semua pihak harus menghormati hukum di Indonesia. (Miasa/balipost)