MANGUPURA, BALIPOST.com – Petugas kepolisian dan Imigrasi langsung turun tangan pascaviralnya video asusila yang syuting di salah satu vila di Kuta Utara, Badung. Bahkan aparat gabungan langsung mendatangi vila yang berlokasi di Jalan Dukuh Indah, Gang Sungai, Banjar Semer, Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Rabu (2/6) petang.
Di lokasi, petugas tidak mendapati empat WNA dan seorang perempuan lokal yang menjadi pemeran dalam video asusila tersebut.
Kapolsek Kuta Utara, AKP Putu Diah Kurniawandari, saat dimintai konfirmasi, Kamis (3/6) siang mengaku masih melakukan penyelidikan dengan mendatangi vila yang diduga dijadikan tempat pembuatan video porno itu. “Ya benar kami masih lidik. Anggota masih melakukan pemeriksaan di vila tersebut,” ucapnya singkat.
Menurut informasi, lokasi vila sama persis seperti di dalam video itu. “Ada kolam renang, dapur, tempat santai dan empat kamar tidur. Dan vila itu adalah milik WNA Prancis. Pemiliknya masih di negaranya sejak wabah Covid-19 melanda Bali,” ucap seorang sumber polisi.
Selama pemilik vila tak di Bali, vila tersebut dikelola oleh warga sekitar yakni Ibu Ketut sebagai manajer dengan memperkerjakan dua orang staf.