Warga sedang menjalani tahapan vaksinasi COVID-19 yang dipusatkan di Balai Banjar Dusun Kawan, Desa Bakas. (BP/Istimewa)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Pelaksanaan vaksinasi sudah cukup gencar dilakukan pemerintah daerah. Namun, persoalannya ada saja sasaran vaksinasi yang masih enggan divaksin.

Ini menyebabkan, pelaksanaan vaksinasi di Klungkung belum mencapai 50 persen dari total sasaran. Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Klungkung Nyoman Suwirta, Kamis (3/6) mengatakan sesuai data dari Dinas Kesehatan Klungkung, dari jumlah penduduk 206.925 orang, target sasaran vaksinasi mencapai 151.788 orang, dengan sasaran vaksinasi usia 18 tahun ke atas.

Capaian vaksinasi baru menyasar 68.031 orang atau 44,82 persen vaksinasi sebanyak dua kali dan sebanyak 27.424 orang atau 18 persen yang baru menjalani vaksinasi satu kali. “Jadi masih ada sekitar 55 persen sasaran yang belum divaksinasi. Maka, sekarang saya sudah perintahkan semua perbekel, untuk berinisiatif menjemput sasaran yang sudah terdata di desanya, agar segera divaksin. Agar sasaran dapat tervaksin tuntas 100 persen di setiap desa,” kata Bupati Suwirta.

Baca juga:  Vaksinasi Massal di Klungkung, Pedagang Tak Punya Kendaraan dan Lansia Dijemput Petugas Pasar

Bupati Suwirta juga meminta perbekel dan perangkat desa serta vaksinator untuk bisa meyakinkan sasaran vaksinasi, bahwa pelaksanaan vaksinasi itu aman. Karena sekarang itu vaksin sudah cukup tersedia.

Tinggal menyiapkan sasaran agar divaksin dalam kondisi tenang dan bugar. Masyarakat yang akan divaksin, juga diminta agar terbuka dengan riwayatnya. Guna mengurangi dampak buruk setelah menjalani vaksinasi. “Kalau dulu masyarakat yang menunggu tersedianya vaksin. Sekarang terbalik vaksinnya sudah tersedia dan menunggu sasaran untuk segera divaksin, agar target vaksinasi tuntas 100 persen di bulan Juli dapat terwujud,” tegasnya.

Baca juga:  Sejumlah Anggota DPRD Klungkung Tak Ikuti Vaksinasi COVID-19

Dalam setiap kegiatan vaksinasi, Bupati Suwirta terus memantau pelaksanaannya di setiap desa. Untuk memotivasi vaksinator, sekaligus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada warga untuk bersama-sama menjalankan program vaksinasi ini sampai tuntas. Menurutnya, dukungan pemerintah pusat dan provinsi terkait kebutuhan vaksinasi sudah cukup tinggi. Tinggal mendorong setiap warga yang menjadi sasaran agar bersedia divaksin.

Selain Bupati Suwirta, Wakil Bupati Klungkung juga rutin melakukan pemantauan vaksinasi di desa-desa. Seperti yang ia lakukan di Desa Gelgel, saat melakukan monitoring pelaksanaan vaksinasi COVID-19 tahap ke-1 kepada masyarakat umum Desa Gelgel, Kecamatan Klungkung Rabu (2/6). Vaksinasi yang dipusatkan di Kantor Perbekel Desa Gelgel menargetkan 300 orang sasaran dari masyarakat setempat. (Bagiarta/balipost)

Baca juga:  Dari Pemuda Asal Kintamani Ditemukan Tewas hingga Kebakaran Landa Pasar Bajera
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *