MANGUPURA, BALIPOST.com – Zona hijau COVID-19 tidak lagi difokuskan di kawasan Kuta Selatan, seperti Kuta dan Nusa Dua. Pemkab Badung berkeinginan menjadikan Badung keseluruhan menuju Zona hijau.
Guna mewujudkan hal itu, Kepala Dinas Kesehatan Badung I Nyoman Gunarta mengatakan akan merealisasi percepatan Mengwi sebagai penyangga dan menjadikan Badung keseluruhan menuju Zona hijau. “Kami terus bergerak dan berupaya memberikan vaksin kepada seluruh masyarakat, koordinasi dan memastikan mekanisme alur vaksinasi yang akan dilaksanakan di beberapa titik di Kecamatan Mengwi,” ujar dr. Gunarta, Minggu (6/6).
Menurutnya, pemetaan vaksinasi dipandang sangat perlu agar pelaksanaan vaksinasi aman dan lancar dengan tetap melakukan protokol kesehatan. Adapun sasaran vaksin di Kecamatan Mengwi dengan sasarannya sebanyak 2.580 vaksin.
“Per Juni minimal 80 persen warga Mengwi sudah di vaksin. Vaksin akan dilaksanakan lagi kepada masyarakat umum di wilayah Mengwi dimulai pada 8 dan 9 Juni,” ujarnya.
Pihaknya berharap bantuan semua pihak, baik kaling, dinas dan adat serta para tim Covid-19 wilayah mengwi untuk dapat mengajak warganya agar mau di vaksin. “Dengan pendekatan dari hati ke hati, masyarakat akan diberi kesadaran dengan persepsi yang benar betapa pentingnya vaksin untuk kesehatan kita bersama. Mari kita sukseskan vaksinasi di desa Mengwi,” jelasnya.
Camat Mengwi I Nyoman Suhartana mengajak warga Mengwi dari usia 18 sampai lansia untuk menerima vaksin. “Dengan telah divaksinasinya masyarakat kita, niscaya zona hijau yang ditargetkan oleh pemerintah Badung dan Pusat menjadi kenyataan. Mari ajak masyarakat untuk ikut sukseskan vaksin di Mengwi. Persiapan vaksinasi di Desa Mengwi sudah tidak kami ragukan lagi. Mari kita sukseskan Vaksinasi ini untuk Badung yang sehat dan kuat,” ujarnya.
Perbekel Desa Mengwi I Putu Suwarjana menjelaskan lansia yang sudah divaksinasi di Mengwi sejumlah 1.096 orang. Usia 18- 59 dengan sasaran awal berjumlah 4.761 orang sudah divaksinasi sebanyak 229 orang.
“Kita akan melaksanakan vaksin pada 8 dan 9 Juni ini dengan usia 18 sampai 59 tahun yang disasar sebanyak 2.577 orang, yang belum terdaftar sebanyak 1.955 orang. Kami berharap kerjasama baik prajuru, kelian dinas maupun adat untuk kerjasamanya, untuk bisa merangkul masyarakat di lingkungannya untuk mau divaksin,” harapnya. (Parwata/balipost)