MANGUPURA, BALIPOST.com – Kasus pembobolan SDN 4 Sulangai, Petang, Badung, berhasil diungkap Tim Opsnal Polsek Petang, beberapa waktu lalu. Pelakunya, Gede Sudarma (27) asal Kecamatan Kubutambahan, Buleleng dan Kadek Fendy Apriadi (27) asal Kecamatan Kintamani, Bangli.
Kedua pelaku ini masih ada hubungan ipar. Kapolsek Petang AKP I Ketut Gita, didampingi Kanitreskrim AKP I Gusti Ngurah Subandi, Senin (7/6) menyampaikan, sesuai laporan diterima laptop yang hilang sebanyak delapan unit. Korbannya pihak Disdikpora Badung dan SDN 4 Sulangai. “Kejadiannya tanggal 15 Mei 2021. Setelah menerima laporan kejadian tersebut, anggota kami langsung melakukan penyelidikan,” ujarnya.
Kanitreskim Polsek Petang AKP I Gusti Ngurah Subandi bersama anggotanya di-back up Tim Resmob Polres Badung dipimpin Ipda I Made Galih Artawiguna melakukan penyelidikan. Polisi dapat informasi di media sosial ada orang jual laptop harga miring yaitu Rp 600 hingga Rp 1 juta dan lokasinya di wilayah Denpasar.
Setelah diusut penjualnya tersangka Gede Sudarma beralamat di Jalan Gunung Soputan, Denpasar Barat. Pada Selasa (1/6) pukul 20.00 WITA, Sudarma asal Kecamatan Kubutambahan, Buleleng berhasil dibekuk.
Saat diinterogasi, dia mengakui membobol SDN 4 Sulangai bersama iparnya, Fendy. Selanjutnya polisi menangkap Fendy di Jalan Subita, Denpasar Timur.
“SDN 4 Sulangai dua kali dibobol. Pertama tanggal 15 Mei dan mereka mengaku mengambil 8 laptop terjual 6 unit. Sedangkan tanggal 27Mei 2021 hilang 5 laptop dan laporannya ke Polres Badung,” kata AKP Subandi.
Subandi menyampaikan pada 15 Mei yang beraksi Sudarma dan Fendy. Sedangkan di 27 Mei, Sudarma beraksi sendirian. “Saat beraksi tanggal 15 Mei pelaku ke TKP naik mobil sewaan. Kami masih mencari barang bukti lainnya,” ungkap mantan Panitreskrim Polsek Abiansemal ini. (Kerta Negara/balipost)