RAPAT-Suasana rapat pembinaan evaluasi penanganan Covid-19 di Denpasar. (BP/Ist)

DENPASAR, BALIPOST.com – Masih adanya bahaya Covid-19 membuat Pemerintah Kota Denpasar melalui instansi terkait melakukan berbagai terobosan dan inovasi untuk mewujudkan Denpasar bebas Covid-19. Salah satunya melakukan evaluasi terhadap desa/lurah terkait langkah yang telah dilakukan dalam penanganan Covid-19.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, I.B. Alit Wiradana usai melakukan pembinaan di Desa Dauh Puri Kelod dan Desa Dauh Puri Kauh, Senin (7/6) mengungkapkan, pihaknya akan melakukan evaluasi bulan November. Sekarang ini diawali dengan pembinaan terkait dengan evaluasi mendatang. Dalam pembinaan yang dilakukan melibatkan instansi terkait seperti Dinas Kesehatan, Satpol PP, BPBD, Dinas Koperasi, Dinas Tenaga Kerja dan instansi lainnya.

Baca juga:  Menghindar dari Gelombang Pandemi COVID-19

Pembinaan dan evaluasi penanganan Covid ini dilakukan untuk lebih mempercepat terwujudnya Kota Denpasar bebas Covid-19. Dalam pembinaan disampaikan beberapa kreteria di antaranya adanya data Covid-19 yang update, adanya informasi yang dipahami masyarakat terkait pencegahan Covid termasuk adanya inovasi yang dilakukan desa/lurah dalam mengani Covid-19 sehingga masyarakat mau merubah prilaku dalam kehidupan sehari-hari dalam menerapkan protokol kesehatan.

Disamping itu peran satgas Covid-19 yang ada di masing-masing desa juga dievaluasi termasuk juga penegakkan hukum protokol kesehatan. “Ini merupakan salah satu inovasi yang kami lakukan untuk menekan kasus Covid-19 di Kota Denpasar. Karena penanganan Covid-19 harus melibatkan semua pihak tanpa terkecuali,” ujarnya.

Baca juga:  Pertamina dan Hiswana Migas Donasikan Bantuan Penanggulangan COVID-19

Kepala Bidang Pemberdayaan Lembaga Kemasyarakatan Desa Ni Made Puspitasari menambahkan desa/lurah merupakan ujung tombak dalam penanganan Covid-19. Untuk itu perlu dilaksanakan evaluasi terhadap penanganan Covid-19 yang telah dilaksanakan selama ini. Hal ini untuk mengetahui apa yang telah dilakukan selama penanganan covid dan apa yang belum dilakukan sehingga penanganan Covid dapat maksimal. Sehingga tentu tujuan akhir dapat mewujudkan Kota Denpasar bebas Covid-19.

Perbekel Desa Dauh Puri Klod, Nengah Suartha menyampaikan selama Covid-19 Desa Dauh Puri Klod menyampaikan telah melakukan berbagai langkah di antaranya membentuk tim satgas Covid-19 termasuk juga melakukan penyemprotan disinfektan di tempat umum untuk mencegah penyebaran Covid-19. Termasuk juga terus melakukan sosialisasi terkait dengan pelaksanaan protokol kesehatan sehingga diharapkan dapat merubah prilaku masyarkaat.

Baca juga:  Masyarakat Diperbolehkan Tak Pakai Masker di Ruang Terbuka, Ini Syaratnya

Sementara Perbekel Desa Dauh Puri Kauh I Gusti Made Suandhi menyampaikan pihaknya beserta tim telah melaksanakan berbagai langkah penanganan Covid-19. “Kami telah melakukan berbagai kegiatan mulai dari sosialisasi sampai pada penegakan protokol kesehatan,” ujarnya. Sampai saat ini kasus Covid-19 tidak ada lagi kasus yang terjadi di wilayahnya. Untuk itu pihaknya akan terus berupaya agar di wilayah Desa Dauh Puri Kauh tetap tidak ada kasus. (Asmara Putera/Balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *