Ilustrasi. (BP/dok)

DENPASAR, BALIPOST.com – Dalam beberapa hari terakhir, kondisi cuaca di Bali berawan dan masih ada sedikit potensi hujan di beberapa tempat. “Dalam dua hari ke depan, cuaca masih cenderung cerah berawan, tapi masih ada potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang di wilayah Bali bagian Barat, Tengah, Timur dan Utara,” kata Prakirawan BBMKG Wilayah III Denpasar Putu Agus Deddy Permana, Senin (7/6).

Pihaknya mengatakan, saat ini sebagian besar wilayah Bali memang sudah memasuki musim kemarau. Tetapi hal itu tidak lantas berarti membuat potensi hujan hilang sama sekali. Sebab di wilayah Bali pada saat memasuki musim kemarau, masih terdapat potensi hujan ringan, tetapi tidak sebanyak saat kondisi musim hujan.

Baca juga:  Timor Leste Minta Fasilitas Karantina Warganya Datang dari China, Ini Jawaban Wagub

“Saat ini sebagian besar wilayah Bali sudah memasuki musim kemarau. Suhu muka laut di sekitar wilayah Bali berkisar 26-30 derajat celcius. Angin pada umumnya bertiup dari arah timur-tenggara dengan kecepatan berkisar 6-30 Km/jam,” terangnya.

Terkait kondisi tinggi gelombang laut lanjut Agus, diperkirakan akan meningkat mencapai 3 meter. Meski saat ini kondisi tinggi gelombang di perairan selatan Bali, secara umum masih berkisar 2 meter atau lebih.

Baca juga:  Gelombang Tinggi, Nelayan Yeh Gangga Memilih Tak Melaut

Terkait hal itu, masyarakat yang beraktivitas dihimbau untuk tetap waspada dan memperhatikan informasi resmi dari BMKG yang telah diupdate setiap harinya. Peningkatan gelombang di perairan selatan Bali menurutnya, masih dalam kategori sedang.

Begitu juga kalau melihat kondisi beberapa hari sebelumnya. Untuk Selasa (8/6), diperkirakan akan terjadi sedikit peningkatan tinggi gelombang, hingga mencapai 3 meter. Terutama di kawasan perairan selatan Bali.

Peningkatan itu menurutnya, dipengaruhi oleh masih adanya swell atau alun yang berasal dari perairan barat Australia. “Di wilayah Selatan Indonesia sendiri memiliki wilayah areal perairan yang sangat luas. Hal itu akan berpotensi meningkatkan ketinggian gelombang di selatan Bali akan cenderung tinggi,” ujarnya. (Yudi Karnaedi/balipost)

Baca juga:  Karena Ini, Sidang Praperadilan Rektor Unud Ditunda
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *