dr. Dewa Gede Basudewa, Sp.Kj. (BP/Dokumen)

BANGLI, BALIPOST.com – Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Bali di Bangli memfasilitasi puluhan pasiennya yang terlantar untuk punya nomor induk kependudukan (NIK). Salah satu tujuannya agar para pasien tersebut bisa menerima vaksin COVID-19.

Direktur RSJP Bali dr. Dewa Gede Basudewa mengungkapkan terdapat 49 orang pasien terlantar di RSJ. Supaya mereka bisa punya NIK, pihaknya melakukan koordinasi dan kerjasama dengan Disdukcapil dan Dinsos Kabupaten Bangli. “Dari 49 pasien yang terlantar sekarang sudah ada 23 pasien yang sudah punya NIK. Yang lainnya masih dalam proses,” ungkap Basudewa, Selasa (8/6).

Baca juga:  Guru Besar UGM Meninggal Terseret Ombak

Disampaikan juga bahwa dari 23 pasien yang sekarang sudah punya NIK, 14 orang diantaranya kesehatannya kini sudah ditanggung negara. Mereka sudah punya jaminan kesehatan nasional (JKN). “Kalau kemarin-kemarin mereka ditanggung APBD provinsi. Sekarang negara sudah betul-betul hadir menjamin hak kesehatan mereka,” ujarnya.

Di sisi lain, Basudewa mengatakan kegiatan vaksinasi untuk ODGJ di RSJP Bali masih terus berjalan sampai sekarang. Saat ini vaksinasi tidak hanya menyasar ODGJ lansia.

Baca juga:  ODGJ Tusuk Pemotor yang Kembali Ngamuk Akhirnya Dibawa ke RSJ

Namun juga pasien di bawah usia lansia yang memenuhi syarat. Selain pasien yang menjalani rawat inap, RSJ juga memvaksin pasien ODGJ yang menjalani rawat jalan. “Seperti kemarin ada 11 orang pasien rawat jalan yang kami vaksin,” pungkasnya. (Dayu Swasrina/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *