Petugas memberikan vaksinasi rabies pada anjing peliharaan warga. (BP/Istimewa)

NEGARA, BALIPOST.com – Kasus anjing rabies muncul lagi di Jembrana. Setelah di Banjar Sawe, Desa Batuagung, Kecamatan Jembrana, pada pekan lalu, kini muncul di Banjar Tegalasih, yang letaknya bersebelahan.

Anjing rabies ini sempat menggigit bocah umur lima tahun di bagian wajah. Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Jembrana melalui Tim Reaksi Cepat Veteriner Bidang Kesehatan Hewan, Kamis (10/6) langsung turun melakukan upaya vaksinasi rabies dan euthanasia terbatas.

Dari penelusuran, anjing rabies sebelum ditangani sempat menggigit anak umur lima tahun, Gusti Putu Angga Sudarmawan, di bagian mata kirinya pada 31 Mei. Petugas memberikan penanganan awal dengan memberikan suntikan VAR untuk bocah tersebut.

Baca juga:  WNA Ditemukan Tak Bernyawa di Pinggir Jalan Imam Bonjol

Setelah diambil sampel, pada Rabu (9/6) diketahui anjing itu positif rabies. Selanjutnya petugas dari Bidang Keswan Jembrana melakukan vaksinasi pada HPR (hewan penular rabies) di lingkungan sekitar anjing rabies ditemukan.

Paman korban, Gusti Komang Budhiarta mengatakan keponakan dan teman-temannya sempat bermain dengan anjing tersebut. Kemudian anjing sempat dipukul lalu lari.

Saat itu keponakannya mengejar, dan ternyata saat itulah anjing mencakar dan menggigit bagian mata kiri.

Baca juga:  Polres Jembrana Kawal Distribusi Oksigen

Sementara itu Kepala Bidang Keswan Kesmavet Dinas Pertanian dan Pangan, I Wayan Widarsa mengatakan tim turun untuk melakukan upaya pencegahan penyebaran rabies pada hewan lainnya. Di Desa Batuagung, kasus ini merupakan yang kedua ditemukan petugas.

Sedangkan di kabupaten, merupakan yang kesepuluh selama 2021 ini. “Sebelumnya ada kasus serupa kita temukan di Sawe dan sudah ditangani. Sekarang di Banjar Tegalasih. Rabies ini yang ke-10 di 2021 ini,” terang Widarsa.

Baca juga:  Cegah Rabies, Kontrol Populasi HPR Dilakukan

Ia mengatakan euthanasia dilakukan pada enam ekor anjing yang sempat kontak langsung dan vaksinasi mencapai puluhan anjing. Kasus pertama di Desa Batuagung tidak berselang lama dari ditemukannya anjing rabies kedua ini. Sepekan lalu petugas melakukan upaya yang sama di Banjar Sawe, Desa Batuagung. (Surya Dharma/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *