SLEMAN, BALIPOST.com – Awal Juni 2021, kasus konfirmasi positif di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) itu naik cukup tinggi. Penambahan kasus harian dalam beberapa hari terakhir berada di atas 100 kasus.
“Penambahan kasus konfirmasi positif COVID-19 harian tertinggi hingga Rabu (9/6), terjadi pada 6 Juni yang tercatat ada penambahan sebanyak 150 kasus konfirmasi, 180 kasus sembuh dan satu kasus meninggal dunia,” kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Sleman, Shavitri Nurmaladewi di Sleman, dikutip dari kantor berita Antara, Kamis (10/6).
Menurut dia, meskipun angka penambahan kasus konfirmasi positif COVID-19 cukup tinggi, namun kasus pasien yang dinyatakan sembuh juga cukup tinggi. “Hingga 9 Juni total kasus konfirmasi positif COVID-19 di Sleman tercatat sebanyak 17.023 kasus, pasien sembuh sebanyak 15.044 dan pasien konfirmasi positif meninggal dunia sebanyak 501 kasus,” katanya.
Ia mengatakan Satgas COVID-19 Sleman saat ini juga mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus konfirmasi COVID-19 yang diperkirakan terjadi ada Juli 2021. “Seperti kasus di Kudus Jawa Tengah, sehingga kami terus melakukan antisipasi dengan semakin gencar melakukan sosialisasi protokol kesehatan di masyarakat dan menyiapkan sarana dan prasarana seperti kesiapan fasilitas kesehatan dan selter isolasi mandiri. Ada dua shelter yang disiapkan yakni di UII dan BRI Sleman, selain di Asrama Haji dan Rusuna Gemawang,” katanya.
Shavitri mengatakan untuk penambahan kasus harian konfirmasi positif COVID-19 terhitung sejak 1 hingga 9 Juni, yakni pada 1 Juni terdapat penambahan kasus konfirmasi positif sebanyak 98 kasus, pasien sembuh 33 kasus dan meninggal dunia dua kasus. Kemudian pada 2 Juni kasus positif bertambah 78 kasus, sembuh 32 kasus dan meninggal dunia satu kasus.
Pada 3 Juni konfirmasi positif COVID-19 bertambah 61 kasus, sembuh 40 kasus dan meninggal dunia dua kasus. 4 Juni konfirmasi positif COVID-19 bertambah 54 kasus, sembuh nihil dan meninggal dunia satu kasus.
Pada 5 Juni konfirmasi positif bertambah 58 kasus, sembuh 123 kasus dan meninggal dunia dua kasus. “Sedangkan pada 6 Juni kasus konfirmasi positif COVID-19 bertambah sebanyak 150 kasus, sembuh 180 kasus dan meninggal dunia satu kasus. Pada 7 Juni kasus konfirmasi bertambah sebanyak 37, pasien sembuh 40 kasus dan meninggal dunia empat kasus,” katanya.
Sedangkan pada 8 Juni kasus konfirmasi positif COVID-19 di Sleman bertambah 122 kasus, sembuh nihil dan meninggal dunia empat kasus. “Selanjutnya pada 9 Juni kasus konfirmasi positif COVID-19 bertambah 134 kasus, pasien dinyatakan sembuh nihil dan meninggal dunia enam kasus,” demikian Shavitri Nurmaladewi. (kmb/balipost)