Ilustrasi. (BP/dok)

NEGARA, BALIPOST.com – Bocah umur 9 tahun diduga dicabuli oleh kerabatnya di dalam sebuah rumah, Kamis (10/6) sore. Kejadian itu dipergoki langsung oleh bapak anak tersebut.

Kasus pencabulan anak di bawah umur ini sedang ditangani Reskrim Polres Jembrana. Kasus ini sempat mengundang massa di sekitar lokasi kejadian sebab pelaku yang sudah uzur itu berupaya kabur.

Pelaku yang sudah beberapa kali menikah tersebut, berhasil diamankan dan digiring ke Polres Jembrana. Pelaku sempat melarikan diri dengan alasan mengambil obat, tapi akhirnya berhasil diamankan.

Baca juga:  Rapid Test Kembali Digelar di GOR Swecapura

Dari informasi, kejadian itu diketahui setelah bapak bocah yang baru akan naik kelas IV SD itu curiga anaknya tidak ada di rumah. Kemudian, ia mencari ke rumah adiknya yang jaraknya berdekatan dengan rumah.

Sebelum sampai di rumah adiknya, ia melihat ada sandal anaknya di depan rumah pelaku. Curiga anaknya di dalam, sang bapak membuka pintu yang tidak terkunci. Rumah dalam kondisi gelap karena lampunya padam.

Baca juga:  Kapolres Jembrana Pimpin Pungut Sampah di Pengambengan

Sampai di salah satu bilik dalam rumah, bapak bocah iu terkejut melihat anaknya dicabuli oleh pelaku. Kejadian itu lantas dilaporkan desa serta Bhabinkamtibmas serta Babinsa.

Belum sempat dibawa ke Polres, pelaku beralasan mengambil obat karena penyakit bawaannya kambuh. Warga dan keluarga anak itu sempat tersulut emosinya mengetahui pelaku kabur. Warga lantas mengejar pelaku.

Pelaku ditemukan oleh warga di dekat pantai dan diserahkan ke Polres Jembrana. Kasat Reskrim Polres Jembrana, Iptu M. Reza Pranata dikonfirmasi, Jumat (11/6) membenarkan adanya laporan tersebut dan pelaku diamankan di Polres.

Baca juga:  WNA di Pecatu Dievakuasi Petugas Medis Gunakan APD, Ini Faktanya

Korban juga sudah langsung divisum dan polisi masih mendalami kasus tersebut. Dari informasi, polisi juga telah mengamankan sprei dan pakaian yang dikenakan saat kejadian. (Surya Dharma/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *