Wisatawan mancanegara sedang berada di Ubud, Gianyar pada Maret 2020. (BP/Dokumen)

GIANYAR, BALIPOST.com – Sektor pariwisata Bali sedang bersiap menyambut kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) pada Juli 2021. Kepala Dinas Pariwisata Gianyar, Anak Agung Gede Putrawan, Jumat (11/6), mengatakan pelaku akomodasi di Gianyar juga bersiap untuk pembukaan kembali Bali yang tinggal sebulan lagi itu.

Ia mengatakan seratusan akomodasi di Gianyar sudah mengantongi sertifikat Cleanliness, Health, Safety dan Environment Sustainability (CHSE).  Disebutkannya, sebanyak 180 akomodasi telah tersertifikasi. “Penerapan CHSE ini menjadi bagian kesiapan Ubud untuk menerima kedatangan wisatawan mancanegara,” ucapnya.

Baca juga:  Tahun Segini, Bupati Mas Sumatri Target Karangasem Bebas Gepeng

Untuk 180 akomodasi yang mengantongi sertifikat, terdiri dari 135 hotel bintang 3, 4, 5, dan hotel nonbintang dan 28 daya tarik wisata. Termasuk juga kebun binatang, museum, dan 17 restoran.

Diakuinya, selama ini kunjungan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara ke Ubud masih sangat landai. Pelaku pariwisata Gianyar berharap Juli ini border pariwisata Bali memang bisa dibuka untuk pasar mancanegara.

Putrawan menjelaskan untuk menyambut open border pariwisata Bali, Gianyar sudah menuntaskan kegiatan vaksinasi seluruh masyarakat yang ada di green zone Ubud mencakup 4 desa meliputi Kelurahan Ubud, Petulu, Sayan, dan Kedewatan. Setelah menuntaskan 4 desa tercover vaksin, pemerintah melanjutkan vaksinasi 4 desa penyangga di Kecamatan Ubud. “Jadi 8 desa di Kecamatan Ubud sudah menuntaskan pelaksanaan vaksinasi,” ucapnya.

Baca juga:  Bali Dibuka untuk Wisman Kian Dimatangkan, Ini SOP di Bandara hingga Karantina Hotel

Setelah di Ubud kegiatan vaksinasi meluas ke seluruh kecamatan di Kabupaten Gianyar. Program vaksinasi di 7 kecamatan menargetkan lebih 70 persen warga Gianyar tervaksinasi sehingga Gianyar menjadi bebas COVID.

Ia juga menyebut, pelaku akomodasi, restoran dan daya tarik wisata siap melayani Aparatur Sipil Negara (ASN) berkantor di Bali melalui Program Work From Bali (WFB). (Wirnaya/balipost)

BAGIKAN

1 KOMENTAR

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *