Petarung PON Bali berlatih di GOR Lila Bhuana. (BP/nel)

DENPASAR, BALIPOST.com – Bali meloloskan delapan petarung pada PON Papua, Oktober mendatang. Kedelapan petarung yang merebut tiket PON adalah Ferdy Surya Dewa Yana (49,1-52 kg), Rudi Nurudin (55,1-58 kg), Gede Dicky Handika Putra (58,1-61 kg), Dewa Komang Tri Darma Putra (61,1-64 kg), I Made Ardi Arimbawa (64,1-67 kg), serta Andre Surya (75,1-80 kg).

Sedangkan di sektor putri, Bali meloloskan petarung Ni Made Yogi Astrini (58,1-62 kg) dan Kadek Krisna Dewi (62,1-66 kg). Manajer Tim Tarung Derajat PON Bali AA Bagus Tri Candra Arka, di Denpasar, Jumat (11/6) mengemukakan, saat Pra PON di Bandung, Jabar, petarung Bali pulang menggondol 4 emas, 1 perak dan 2 perunggu.

Baca juga:  Petarung Andre, Bangkit Dari Frustasi dan Mendulang Emas di Kejurnas

“Untuk PON Papua petarung Bali tetap ditargetkan membawa pulang 4 keping emas. Astungkara, doakan saja mudah-mudahan bisa terwujud,” ucap pria yang akrab disapa Gung Cok ini. Selama ini, Sekum Pengprov Kodrat Bali ini telah menyampaikan program pelatda cabor tarung derajat kepada KONI.

Bahkan, lanjut dia, pihaknya juga mengikuti imbauan KONI Bali, agar dalam melakukan latih tanding, bukannya melakukan try out, tetapi cenderung memilih try in. Karena itu, sesuai dengan jadwal petarung PON Jateng akan menjajal petarung Bali, pada Juli mendatang.

Baca juga:  Voli Pantai Tanpa Latih Tanding

Selain itu, tambah dia, petarung PON Jabar juga berniat melakukan uji coba melawan petarung PON Bali, pada Agustus nanti. “Ya… Kami bersyukur, kedua provinsi yang memiliki petarung tangguh, bersedia dan memilih melakukan try out ke Pulau Dewata,” ujar dia.

Ia pun mengingatkan kepada pelatih dan para petarung Bali, supaya tetap berkomitmen mempertahankan predikat juara umum pada Pra PON lalu. “Bali yang menyandang predikat juara umum pada Pra PON lalu harus dipertahankan, pada event resmi PON Papua,” tuturnya. Untuk itu, pihaknya berharap petarung Bali bisa memanfaatkan secara maksimal uji coba melawan petarung provinsi lain, termasuk menimba ilmu teknik dan gaya bertarung mereka.

Baca juga:  Atlet Biliar PON Tak Berlatih Teknik

Pada bagian lain, tim tarung derajat PON Bali ditangani empat pelatih, yakni Kang Gede Sutarya, Kang Nyoman Dana, Kang Sirka dan Kang Nengah Sudika. Kang Gede Sutarya, di Denpasar, Jumat (11/6) mengemukakan, pihaknya bangga KONI Bali telah melakukan monitoring pada cabor tarung derajat. “KONI Bali menginstruksikan kepada para petarung, agar tetap disiplin dan semangat berlatih,” jelasnya. (Daniel Fajry/Balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *