DENPASAR, BALIPOST.com – Setelah setahun vakum karena pandemi COVID-19, Pesta Kesenian Bali (PKB) kembali digelar tahun ini. PKB ke-43 ini dibuka Sabtu (12/6) hingga Sabtu (10/7). Ada 73 acara yang diselenggarakan dalam pesta kesenian sebulan penuh itu.
Sebanyak 10.000 seniman akan memeriahkan PKB yang dipentaskan secara luar jaringan (luring) dan dalam jaringan (daring) dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) yang ketat. Karena masih dalam situasi pandemi Covid-19, masyarakat diimbau agar menyaksikan semua pergelaran dari rumah melalui siaran langsung di media televisi dan media sosial yang telah ditunjuk.
Kendati demikian, masyarakat tidak dilarang apabila ingin menyaksikan secara langsung pergelaran seni yang dipentaskan di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Art Center, Denpasar. Namun, harus memenuhi syarat prokes yang telah ditentukan. “Pemerintah tidak pernah melarang masyarakat untuk datang ke PKB, kita menghimbau seluruh masyarakat sebaiknya sambil minum kopi nonton di rumah saja, karena akan disiarkan di Bali TV, TVRI, dan kanal youtube Pemprov Bali dan Disbud Bali,” ujar Kepala UPT Taman Budaya, Wayan Ria Arsika, Jumat (11/6).
Ditegaskan, apabila masyarakat ingin menyaksikan pementasan secara langsung ke Gedung Ksirarnawa, syaratnya harus menunjukkan surat keterangan (Suket) sudah vaksin COVID-19 dua kali dan suket hasil rapid antigen negatif. Tidak hanya itu, kuota penonton di Gedung Ksirarnawa juga harus diperhatikan, karena hanya 100 orang.
Itu pun, lanjutnya, sudah termasuk para seniman beserta rombongan kru dan pelaksana teknis. Pihak Penyelenggara tidak menyediakan tempat Rapid Antigen untuk pengunjung.
“Kalau masyarakat mau ke pameran silakan, dan tidak wajib menunjukan surat keterangan rapid antigen dengan hasil negatif. Namun wajib mentaati prokes, yaitu menjaga jarak, mencuci tangan, dan tak kalah penting menggunakan masker. Karena itu outdoor, kami juga telah menyiapkan fasilitas prokes, seperti tempat cuci tangan, hand sanitizer, pengecekan suhu tubuh,” tandasnya.
Ria Arsika, menegaskan bahwa dari segi sarana dan prasaran untuk pembukaan PKB telah rampung 100 persen. Sebanyak 82 pameran UMKM/IKM dan 10 stand kuliner dilibatkan selama pergelaran PKB XLIII ini. Namun, Kuliner yang disediakan hanya untuk kepentingan panitia dan pegawai Taman Budaya saja.
Pesta Kesenian Bali (PKB) XLIII Tahun 2021 yang mengusung tema “Purna Jiwa: Prananing Wana Kerthi (Jiwa Paripurna Nafas Pohon Kehidupan) akan dibuka oleh Presiden Jokowi secara virtual hari ini. Pembukaan PKB XLIII dipusatkan di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Art Center Denpasar yang disiarkan secara live di media televisi dan media sosial.
Pembukaan akan dimeriahkan dengan tayangan video Peed Aya (pawai) “Pratiti Wana Kerthi” dan dipentaskan Rekasadana (pergelaran) Sendratari “Wreksa Kastuba” garapan ISI Denpasar. (Winatha/balipost)