DENPASAR, BALIPOST.com – Bali selama ini meloloskan empat pejudo ke Timnas SEA Games. Keempat pejudo adalah Kadek Anny Pandini (-57 kg), Dewa Ayu Mira Widari (+78 kg), Gede Agastya Dharma Wardana (+90 kg), serta Gede Ganding Kalbu Soethama (-100 kg).
Seorang pejudo Bali I Gusti Ayu Guna Kakihara (-70 kg) kemungkinan berpeluang masuk skuad Timnas SEA Games. Soalnya, menurut Ketua I Pengprov PJSI Bali Nengah Sudiartha, di Denpasar, Minggu (13/6) mengemukakan, sejauh ini kelas -70 kg putri di tim pelatnas lowong.
Karena itu, Gusti Ayu Guna Kakihara berpeluang mengisi kelas tersebut. “Saya kira untuk posisi yang lowong di kelas -70 kg, kandidat kuat yang akan menghuni adalah Guna Kakihara, yang akan bersaing ketat dengan pejudo Jatim,” kata dia.
Ia menyebutkan, Guna Kakihara memang WNI tetapi dia lahir dan besar di Negeri Sakura. Bahkan, saat ini Guna Kakihara sedang kuliah di Jepang, melalui jalur prestasi judo. “Guna Kakihara sempat turun di Porprov bersama adiknya,” terangnya.
Hanya, Sudiartha mengakui, dirinya belum mengetahui, apakah Guna Kakihara akan dipanggil dan segera bergabung ke pelatnas, atau menunggu hasil PON Papua, Oktober mendatang. “Saya kira bisa saja pasca PON baru dilakukan pemanggilan terhadap atlet peraih emas di kelas -70 kg,” jelasnya.
Apalagi, lanjut dia, pasca PON akan disusul dengan agenda SEA Games di Vietnam, November nanti. Menurut dia, sebenarnya Bali memiliki tiga pejudo putri andal di kelas -70 kg.
Selain Gusti Ayu Guna Kakihara, sebelumnya juga muncul dua pejudo Bali di kelas yang sama, yakni Sakura dan Komachi. “Ketiga atlet pejudo putri ini, kini berdomisili di Negeri Matahari Terbit,” ucapnya.
Ia berpendapat, perebutan tiket antara Guna Kakihara dan atlet Jatim, jika diadu waktunya sangat mepet. Sementara, kalau menunggu hasil PON, meskipun jaraknya dekat dengan pelaksanaan SEA Games, tetapi baik Guna Kakihara maupun atlet Jatim sama-sama berlatih secara rutin.
Disinggung soal target, Sudiartha menyatakan, dalam sesi latihan 11 pejudo PON Bali sempat dikunjungi pengurus KONI Bali. Bahkan, KONI Bali mematok tim judo Bali mengoleksi 5 keping emas di ajang PON Papua. Sebaliknya, Pengprov PJSI Bali justru ingin meraup 6 emas. (Daniel Fajry/balipost)
