GIANYAR, BALIPOST.com – Ratusan Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Gianyar sudah bersiap berangkat ke luar negeri. Mereka menunggu panggilan dari tempat kerja.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Gianyar, Anak Agung Dalem Jagaditha, Sabtu (12/6) mengatakan sepanjang 2021 tercatat ada 196 PMI asal Gianyar sudah memiliki dokumen sah untuk berangkat kerja ke luar negeri. Diungkapkannya, dari 196 PMI ini ada yang menunggu panggilan dan ada yang sudah berangkat.
Sedangkan PMI lain sekitar 1.500 warga Gianyar dipastikan juga siap-siap mengurus dokumen. Dalem Jagaditha menyampaikan PMI asal Gianyar sudah mencari informasi secara mandiri.
Sebagian belum mengurus dokumen, dikarenakan negara sebagai tempat kerjanya belum dibuka. “Saat ini baru sekitar 32 negara yang membuka untuk PMI,” jelasnya.
Sementara itu, Pimpinan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Mentari Asa Bali, Nyoman Artawa Putra, menyatakan sudah memberangkatkan dua angkatan pelatihan kerja ke Jepang. Angkatan pertama ada 7 orang.
Kemudian, angkatan kedua ada 28 orang. “Ini masih menunggu keberangkatan, karena situasi pandemi. Keberangkatan terus mengalami penundaan,” imbuhnya.
Selama pelatihan, peserta diberikan pendidikan Bahasa Jepang, budaya Jepang dan skill kerja di Jepang. Bidang pekerjaannya food servis dan perawatan, manufaktur, pertanian dan peternakan. “Bagi yang sudah memiliki keterampilan kerja, tinggal mengasah Bahasa Jepang, sehingga benar-benar siap magang di Jepang,” ucapnya.
Nyoman Artawa Putra menyampaikan dari 28 pemuda yang lolos pelatihan, hanya 10 saja asal Gianyar. Sedangkan, sisanya berasal dari Kabupaten Bangli, Karangasem, Badung, Lombok dan daerah lainnya. (Wirnaya/balipost)