MANGUPURA, BALIPOST.com – Tercatat tiga atlet Bali menyiapkan diri mengikuti seleknas SEA Games, sekitar Juli-Agustus mendatang. Ketiga atlet panahan adalah Komang Gde Krishnanda, Kadek Dian Vanagosi dan Gusti Fazli Kertinegoro, dan baru saja mendulang 3 emas, 2 perak dan 2 perunggu pada “Aceh International Archery Open Tournament 2021” di Tanah Rencong, 1-7 Juni lalu.
Ketiga medali emas dipersembahkan Komang Gde Krishnanda di nomor aduan individu, kemudian Kadek Dian Vanagosi menyabet medali emas di nomor kualifikasi individu, serta tambahan emas dari nomor compound beregu. Sementara, 2 medali perak dipersembahkan Kadek Dian di nomor aduan individu dan Komang Gde di kualifikasi individu. Sedangkan tambahan medali perunggu dari nomor dipersembahkan Komang Gde Krishnanda dari total kualifikasi.
Salah seorang atlet Kadek Dian Vanagosi, di Badung, Senin (14/6) mengungkapkan, trio atlet panahan Bali ini turun di nomor compound. Ia menceritakan, pada tahap pertama seleknas melalui virtual, dan hasilnya ketiga atlet Bali berhak mengikuti seleknas tahap kedua secara tatap muka langsung (offline). “Sejauh ini surat panggilan resmi belum turun, tetapi jadwal seleknas sekitar Juli-Agustus nanti,” terangnya.
Kadek Dian mengisahkan, seluruh atlet yang dipanggil mengikuti seleknas tahap kedua, yakni atlet compound yang menduduki peringkat 16 besar nasional. Sementara, sistem pelaksanaan seleknas dihitung dari skor masing-masing individu atlet. “Jadi, kami 16 atlet panahan dari berbagai provinsi diadu dan bersaing, guna merebut poin tertinggi. Saya dengar yang direkrut masuk Timnas SEA Games hanya empat atlet,” sebut dia.
Diakuinya, Kadek Dian bersama Komang Gde Krishnanda berasal dari klub Gandawa Archery Club Badung, sedangkan Gusti Fazli Kertinegoro merupakan atlet binaan dari Bali Archery School (BAS) Denpasar. Menurut Kadek Dian, untuk atlet Gandawa Badung biasa berlatih di Mengwitani, empat kali dalam sepekan. “Kami biasa ditangani pelatih Putu Darmawan,” kata dia.
Materi latihan, Kadek Dian menerangkan, selain teknik juga diberikan penggenjotan fisik. Bagi atlet panahan fokus latihan fisik dan stamina, bertumpu pada bahu, lengan, punggung, serta kekuatan tumpuan kaki.
“Untuk latihan teknik biasanya atlet dituntut memiliki akurasi tinggi, dalam membidikkan anak panah ke titik sasaran, sehingga menjadi pemanah jitu,” bebernya. Hasil bidikkan cukup lumayan ditorehkan Komang Gde Krishnanda, berhasil meraup poin lumayan tinggi dan masuk 4 besar di antara 16 atlet seleknas, pada seleknas tahap pertama. (Daniel Fajry/Balipost)
