DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Senin (14/6), sejumlah peristiwa terjadi. Berikut lima berita yang menjadi atensi pembaca Balipost Online. Ini, cuplikan peristiwa dan link yang bisa diklik untuk membaca lebih detilnya.
1. Digagalkan! Penyelundupan 44 Kilo Ganja di Terminal Mengwi
MANGUPURA, BALIPOST.com – Tim Pemberantasan BNNP Bali melakukan penghadangan mobil mengangkut paket ganja 44 kilogram di Terminal Mengwi, Badung, Senin (14/6) pukul 02.30 Wita. Pengungkapan kasus ini dipimpin Kepala BNNP Bali Brigjen Pol. I Gde Sugianyar Dwi Putra. Paket ganja tersebut dikirim pasangan berinisial Gw bersama istrinya dan mereka ditangkap di Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (12/6).
Kepala BNNP Bali Brigjen Sugianyar mengatakan, BNNP Bali bekerja sama dengan BNN RI melakukan pengungkapan jaringan ganja. Setelah dilakukan penelurusan, paket ganja dari Medan tersebut dikirim lewat jasa ekspedisi. “Saat dilakukan penggeledahan, hasilnya kami dapatkan 22 paket seberat 44 kilogram ganja,” ujarnya.
2. Video : Usai Kencan, Wanita Panggilan Diborgol dan Dibekap Bantal
DENPASAR, BALIPOST.com – Pandemi COVID-19 belum mereda dan berdampak pada kasus kriminal di wilayah Denpasar dan Badung selatan. Terhitung sejak 10 Mei hingga 12 Juni, Satreskrim Polresta Denpasar dan jajaran mengungkap 27 kasus serta menangkap 29 orang.
“Kalau dibandingkan periode sama bulan sebelumnya diungkap 14 kasus. Ini berarti bulan ini ada peningkatan kasus,” kata Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan, Senin (14/6).
3. Walau Sudah Bawa Suket, Warga Madura Masuk Gilimanuk Harus Jalani Skrining Ulang
NEGARA, BALIPOST. com – Dua warga asal Madura yang menjalani skrining rapid test antigen ulang di Pelabuhan Gilimanuk diputarbalikan ke asal lantaran diketahui hasil reaktif. Pengetatan skrining yang dilakukan sejak Senin (7/6).
Pengetatan sejak sepekan lalu ini merupakan langkah antisipasi dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) berkaitan dengan meningkatnya kasus COVID-19 di beberapa daerah di Jawa, termasuk di Madura. Selama sepekan, KKP telah melakukan skrining rapid test antigen ulang ini hingga 400-an orang.
4. Saat Pandemi, Koperasi dan LPD Dihantui “Rush” dan Kredit Macet
SEMARAPURA, BALIPOST.com – Sejak terjadi pandemi COVID-19, lembaga keuangan mikro seperti koperasi dan LPD dihantui kekhawatiran akan terjadi “rush” (penarikan uang besar-besaran secara bersamaan oleh nasabah). Banyak kredit macet, sementara mayoritas nasabah hendak menarik tabungannya karena kesulitan ekonomi.
Situasi demikian membuat neraca keuangan tidak sehat. Bahkan, kondisinya diperparah, karena prilaku oknum pengurus sejumlah koperasi dan LPD yang menyalahgunakan dana, hingga dilaporkan nasabahnya ke Sat Reskrim Polres Klungkung.
5. Lima Hari Pergi Tanpa Pamit, Lansia Ditemukan Tak Bernyawa
TABANAN, BALIPOST.com – Ni Wayan Jusni, seorang lanjut usia (lansia) berumur 72 tahun, warga Banjar Semoje, Desa/Kecamatan Pupuan ditemukan tak bernyawa, Senin (14/6) di Tukad Yeh Sabo. Ia sejak Rabu (9/6), dilaporkan hilang.
Informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian, nenek Jusni pada Rabu sekira pukul 08.30 WITA, meninggalkan rumah tanpa pamit, baik pada suami maupun keluarganya. Karena korban tidak kunjung pulang, keluarga korban pun mencoba mencari keberadaannya dibantu oleh sejumlah warga masyarakat Desa Pupuan.