Proses seleksi Sekda diawali dengan tes penulisan makalah di Setda Provinsi Bali. Empat dari lima pendaftar masuk dalam seleksi ini. (BP/Istimewa)

JEMBRANA, BALIPOST.com – Tahapan seleksi jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jembrana (Sekretaris Daerah) memasuki tes penulisan makalah, Senin (14/6). Seleksi JPT Pratama yang kedua kalinya ini (pertama dilaksanakan 2016 lalu) menggugurkan satu peserta dari lima peserta yang mendaftar.

Sehingga pada tes penulisan makalah, diikuti 4 peserta. Keempat peserta itu adalah Made Dwi Maharimbawa (Kepala Dinas Perhubungan, Perikanan dan Kelautan Jembrana), Ni Wayan Koriani (Inspektur Kabupaten Jembrana), I Made Budiasa (Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Jembrana) dan I Komang Kusumaedi (Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat pada Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Bali). Tes penulisan makalah digelar bersama di Kantor Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Bali.

Baca juga:  Sempat Tertunda, Budiasa Akhirnya Dilantik Jadi Sekda

Satu pendaftar yang tidak lolos tahapan administrasi yakni I Komang Agus Adinata (Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Jembrana).

Ketua Panitia Seleksi (pansel) JPT Pratama Sekda Kabupaten Jembrana, I Ketut Lihadnyana mengatakan dalam seleksi ini ada satu PNS dari luar Kabupaten Jembrana dan lolos dalam seleksi administrasi mengikuti tahapan tes tertulis (makalah). Beberapa persyaratan administrasi dalam seleksi JPT Pratama Sekda diantaranya berstatus sebagai PNS pada kabupaten/kota/propinsi di wilayah provinsi Bali dan memiliki pangkat/golongan sekurangnya pembina tingkat I (IV/b) serta sedang dan atau pernah menduduki jabatan administrator (eselon III) atau jabatan fungsional jenjang ahli madya sekurang-kurangnya 2 tahun. Diutamakan bagi yang sedang atau pernah menduduki jabatan tinggi pratama (eselon II.b). “Sesuai tertuang pada pengumuman panitia seleksi pengisian JPT pratama sekretariat daerah secara terbuka nomor: 03/PANSEL JPT/2021,” terangnya.

Baca juga:  Gubernur Koster "Mecapatan" dan "Megagapan", Spontan Tinjau Empat Ogoh-Ogoh di Denpasar

Setelah melewati uji penyusunan makalah, seleksi akan dilanjutkan dengan assessment di hari ke-2 dan wawancara di hari ke-3, Rabu (16/6).

Hasil seleksi nanti akan diserahkan oleh panitia seleksi kepada Bupati selaku pembina kepegawaian. “Tiga nama terbaik akan diserahkan kepada bupati, kewenangan bupati yang akan menentukan siapa sekda dari 3 nama tersebut” ujar Lihadnyana. (Surya Dharma/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *