Polisi dan warga mendatangi TKP korban gantung diri. (BP/Ist)

BANGLI, BALIPOST.com – I Nengah Cangkir (79) warga Desa Bunutin, Bangli ditemukan tak bernyawa di rumahnya Selasa (15/6). Korban ditemukan sudah tewas oleh menantunya.

Sebelum ditemukan tewas, korban diketahui pernah melakukan percobaan bunuh diri sebanyak tiga kali. Kasus gantung diri tersebut pertama kali diketahui oleh menantu korban Ni Wayan Rumiasih (51).

Awalnya Rumiasih sekitar pukul 10.00 WITA sedang memberikan makan ibu mertuanya yang menderita sakit stroke. Posisi saksi saat itu berada di dalam kamar, bersebelahan dengan TKP.

Baca juga:  Usulkan Dua Shortcut Untuk Percepat Akses Denpasar-Gilimanuk

Tak berapa lama kemudian, saksi yang ketika itu keluar kamar terkejut melihat ayah mertuanya dalam keadaan tergantung. Saksi pun langsung meminta bantuan ke anggota keluarga lainnya.

Beberapa anggota keluarga yang mengetahui kejadian itu langsung berupaya menurunkan tubuh korban dengan cara memotong tali yang digunakan korban untuk gantung diri.

Pihak kepolisian yang mendapat laporan kejadian itu lagsung mendatangi TKP. Dari hasil pemeriksaan visum dibantu petugas medis, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Korban diduga meninggal dua jam sebelum ditemukan.

Baca juga:  Ini, Hasil Klarifikasi Timsus Ditreskrimum Soal Laporan Kasus DMD

Kapolsek Bangli Kompol Made Adi Suryawan dikonfirmasi mengatakan berdasarkan keterangan sejumlah saksi, diketahui korban mengalami deprresi selama setahun terakhir akibat sakit epilepsi dan gatal menahun yang tidak kunjung sembuh. Diduga hal itu menjadi motif korban nekat mengakhiri hidupnya. (Dayu Rina/Balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *