AMLAPURA, BALIPOST.com – Kabupaten Karangasem terus mengkebut proses vaksinasi COVID-19 untuk masyarakat guna mempercepat menjadikan wilayahnya sebagai zona hijau pertama penyebaran COVID-19 di Bali. Sampai saat ini, sudah sebanyak 213 ribu warga Karangasem sudah divaksinasi COVID-19.
Bupati Karangasem I Gede Dana menungkapkan, target sasaran vaksinasi yang dicapai itu, tidak terlepas dari semakin tumbuhnya kesadaran masyarakat untuk di vaksin. Selain itu kerja keras semua pihak, mulai dari tenaga medis, vaksinator, TNI/Polri, Perbekel, Pecalang dan pemangku kebijakan lainya, juga menjadi muara dari kesuksesan pelaksanaan vaksinasi berbasis banjar di wilayahnya.
“Ini capaian yang sangat luar biasa, atas nama pribadi dan Pemeritah Karangasem, saya menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang sudah berpartisipasi terhadap kesuksesan pelaksanaan vaksinasi massal ini,” ucapnya.
Gede Dana menambahkan, tingginya partisipasi masyarakat yang melakukan vaksinasi COVID-19 membuat Bupati memberikan acungan jempol kepada tenaga kesehatan. Apresiasi tersebut tidak berlebihan, pasalnya petugas vaksinator itu bekerja marathon dari satu kecamatan ke kecamatan lainnya.
Bukan itu saja, hari Minggu mereka juga tetap bekerja karena vaksinasi dilaksanakan setiap hari libur. “Kami sangat apresiasi kerja keras tim medis dalam menyukseskan vaksinasi ini. Bayangkan, petugas medis dari Puskesmas Kubu harus datang ke Kecamatan Manggis untuk melakukan vaksinasi hingga malam,” katanya.
Bupati asal Datah itu menjelaskan, ketulusan para vaksinator dengan focus melakukan vaksin kepada masyarakat, mambuat lebih dari 213 ribu warga masyarakat sudah divaksinasi dosis 1. “Kami berharap warga masyarakat yang belum divaksin agar tidak takut divaksin dan tidak mempercayai berita hoax berkaitan vaksin COVID-19 ini. Karena vaksinasi merupakan salah satu cara untuk meningkatkan imun tubuh lebih kuat,” tegasnya.
Ia menyatakan, pihaknya menargetkan Kabupaten Karangasem menjadi kabupaten pertama zona hijau COVID-19. Tujuanya mempercepat pergerakkan perekonomian masyarakat.
Sementara Kadis Kesehatan, dr I Gusti Bagus Putra Pertama mengatakan, vaksinasi dosis kedua, rencananya akan dilaksanakan Juli mendatang. Sama seperti sebelumnya, tenaga kesehatan akan dioptimalkan dari masing-masing Puskesmas, RSUD, RS swasta maupun dari Dinas Kesehatan. (Adv/balipost)