Suasana di Pasar Umum Blahbatuh yang terbakar pada Selasa (15/6) sore. (BP/kup)

GIANYAR, BALIPOST.com – Kobaran api di Pasar Umum Blahbatuh, Selasa (15/6), pada pukul 19.30 WITA masih belum bisa dipadamkan. Besarnya api yang berkobar membuat langit malam nampak merona merah.

Dari informasi yang dihimpun, kebakaran terjadi sekitar pukul 17.00 WITA. Setidaknya ada 18 toko yang dilalap api dalam peristiwa ini.

Penyebab kebakaran pasar yang terletak di Jalan Raya Wisma Gajah Mada, Banjar Kebon, Desa Blahbatuh, Kecamatan Blahbatuh ini masih belum dipastikan. Lampu-lampu di sekitar pasar sudah dipadamkan untuk mencegah terjadinya korsleting selama proses pemadaman berlangsung.

Baca juga:  Lagi, Pengojek Liar Ditembak

Petugas pemadam kebakaran masih sibuk berjibaku memadamkan api. Total ada 10 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) dikerahkan untuk menjinakan si Jago Merah.

Sepuluh unit mobil Damkar ini terdiri dari 5 unit Damkar Gianyar, 1 unit Damkar Klungkung, 2 unit dari Bangli, dan 2 unit dari Denpasar.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar, IGN Dibya Presasta, mengatakan petugas Damkar dan BPBD Gianyar sudah turun ke lokasi untuk membantu pemadaman api setelah memperoleh informasi kebakaran itu. Lima unit mobil Damkar yang dikerahkan mencakup 3 unit Damkar Induk Gianyar dan 2 unit Damkar Sukawati.

Baca juga:  Bendesa Adat Tanggapi Soal Keberatan Krama Jero Kuta Pejeng ke BPN

Dalam proses pemadaman ini, nampak Bupati Gianyar Made Mahayastra dan Kapolres Gianyar, AKBP I Made Bayu Sutha Sartana ikut memantau. Selain itu, sekitar 20 Pecalang se-Desa Blahbatuh juga nampak membantu mengatur warga yang ramai di lokasi kebakaran.

Kadis Perindustrian dan Perdagangan, Ni Luh Gede Eka Suari mengatakan terdapat 602 pedagang di Pasar Blahbatuh. “Keseluruhan 602 dari depan hingga ke belakang,” jelasnya. (Wirnaya/balipost)

Baca juga:  Wisatawan Resah Soal Penyebaran Nyamuk Wolbachia hingga Muncul Petisi, Ini Kata Diskes Badung
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *