Bupati Tamba (kanan) membuka musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) di Gedung Kesenian Ir Soekarno, Selasa (15/6). (BP/Istimewa)

NEGARA, BALIPOST.com – Mempercepat pencapaian target vaksinasi di Jembrana, Bupati Jembrana menginstruksikan kepada tiap OPD ikut mensosialisasikan vaksinasi. Hal itu disampaikan Bupati Tamba usai membuka musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) di Gedung Kesenian Ir Soekarno, Selasa (15/6).

Kepada perangkat OPD, Bupati ingin target itu bisa segera direalisasikan. Langkahnya melalui sinergi antar OPD, camat hingga perangkat desa/kelurahan memberikan pemahaman yang benar penting vaksinasi di masyarakat. “Berikan informasi yang benar kepada warga apa manfaat vaksinasi, selain itu sekarang masyarakat menolak padahal masuk target sasaran vaksinasi, bisa diberikan punishment berupa penundaan layanan administrasi kepada mereka,” ujar Tamba.

Baca juga:  Tebing Longsor di Yehembang Kangin, Jalan dan Rumah Tertimpa Material

Langkah ini menurut Tamba, semata-mata untuk kebaikan dan kesehatan masyarakat Jembrana. “Ke depannya bila masyarakat semua mengikuti vaksinasi, pembangunan di Jembrana akan segera bisa berjalan,” imbuhnya.

Terkait perencanaan program, Bupati mengingatkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Semesta Berencana (RPJMD-SB) tetap mengacu pada 7 prioritas daerah. Diantaranya pangan, sandang dan Papan,Kesehatan dan Pendidikan, Jaminan sosial dan Tenaga Kerja, Adat, agama, tradisi seni budaya, Pariwisata, Penguatan Infrastruktur, Tata Kelola Pemerintahan dan Pelayanan Publik.

“Perencanaan RPJMD ini dalam rangka mewujudkan kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat Jembrana,” terangnya.

Baca juga:  Pj. Gubernur Mahendra Jaya Buka Musrenbang RPJPD 2025-2045 dan RKPD 2025

Ia juga berpesan agar APBD disusun dengan hati-hati, digunakan untuk hal-hal positif yang berfokus pada masyarakat. “Kita fokuskan terhadap apa yang dibutuhkan rakyat hari ini. Memenuhi ketersediaan pangan seperti beras dan kebutuhan pokok lainnya,” imbau Bupati.

Selain itu, seluruh pembangunan bernilai khusus akan diajukan melalui dana DAK. Terpenting lagi, kata Bupati, saat ini memprioritaskan pada kesehatan masyarakat dan penanganan COVID-19.

“Situasi saat ini kita ingin masyarakat bisa tenang. Salah satunya percepatan vaksinasi. Harus terus dikawal agar realisasi target tercapai,” tegasnya.

Baca juga:  Pick Up Tabrak Truk di Jalur Tengkorak

Sementara, Ketua Panitia musrembang, yang juga Sekretaris Bappeda Jembrana I Wayan Parwata mengatakan kegiatan ini dilaksanakan untuk mengimplementasikan pendekatan partisipatif dan berdasarkan atas asas transparansi. “Tujuannya sebagai sinkronisasi dan integrasi isu strategis yang menyentuh titik kebutuhan masyarakat Jembrana dalam pencapaian visi dan misi Bupati Jembrana sebagai bahan penyempurnaan prioritas pembangunan serta sasaran pembangunan Jembrana ke depan,” tandasnya.

Turut hadir dalam pembukaan, Kepala Bappeda Bali diwakili Kabid Bappeda Provinsi Bali IB Anom, Forkopimda Kabupaten Jembrana, serta Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Jembrana, I Ketut Swijana. (Adv/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *