SINGARAJA, BALI POST.com – Salah satu toko yang menjual fashion dan ragam aksesoris di Jalan Jelatik Gingsir, Kelurahan/ Kecamatan Sukasada, Rabu (16/6) dinihari terbakar. Api membakar bangunan toko dan isinya.
Beruntung, dengan cepat api berhasil dipadmakan, sehingga tidak sampai merembet ke bangunan yang berada dalam satu lokasi kejadian. Informasi dikumpulkan di lapangan, warga setempat menemukan percikan api di ruang toko milik Ngurah Arya (36) asal Desa Padangbulia sekitar pukul 00.30 WITA.
Api cepat merembet dan menghanguskan dagangan di dalam toko. Ini karena, di dalam toko yang berukuran 60 meter persegi itu terdapat pakaian terbuat dari kain dan aneka aksesoris yang mudah terbakar, sehingga api cepat membesar.
Khawatir kebakaran meluas, saksi ini kemudian meminta bantuan pemadaman ke Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Buleleng. Tak berselang lama, sebanyak 3 unit mobil pemadam dikerahkan ke lokasi kejadian.
Dengan kekuatan itu, petugas langsung memadamkan api. Api bisa dipadamkan sekitar 1 jam setelah laporan kejadian diterima.
Kapolsek Sukasada Kompol Made Surita seizin Kapolres Buleleng AKBP Made Sinar Subawa mengatakan, sebelum kejadian, toko dalam kondisi tutup dan pemiliknya tinggal di rumahnya di Desa Padangbulia. Seorang warga, Leni, memberitahu kalau toko korban terbakar.
Barang dagangan, seperti pakaian, kosmetik, dan aksesoris ludes terbakar. Akibat peristiwa ini, korban mengalami kerugian sebesar Rp 80 juta. “Pemilik toko diberitahu oleh saksi kalau tokonya sudah terbakar. Setelah ditengok, api sudah membakar seisi toko dan barang-barang dagangan tidak gagal diselamatkan,” katanya.
Terkait penyebab kebakaran, Kompol Sartika mengatakan, secara pasti belum bisa disimpulkan. Setelah kejadian itu, anggotanya dikerahkan melakukan pemeriksaan dan mengumpulkan keterangan saksi yang diduga kuat melihat peristiwa kebakaran itu.
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Buleleng Putu Pasek Sujendra mengatakan, pihaknya menghabiskan sebanyak 3 tangki air untuk proses pemadaman. “Kami terima laporan dan menuju lokasi, api sudah membesar, barang mudah terbakar membuat api cepat membesar, sehingga kami berusaha mencegah jangan sampai terjadi kebakaran meluas,” katanya. (Mudiarta/balipost)