SEMARAPURA, BALIPOST.com – Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menerima Kunjungan Kerja Rombongan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Kementerian PPN/Bappenas) yang dipimpin Direktur PERKIM Tri Dewi Virgi Anti, ST, MEM, di TOSS Center Karangdadi, Desa Kusamba, Selasa (15/6). TOSS Center ini dirancang sebagai tempat edukasi dan rekreasi. Inovasi TOSS ini dapat dijadikan contoh atau di-ATM (Amati Tiru Modifikasi), sehingga pihaknya memohon dukungan pemerintah pusat.
TOSS Center memiliki dua inovasi yang bertemu di hilir berupa Inovasi Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS) dan di hulu berupa Inovasi Beli Mahal Jual Murah (BIMA JUARA). Hasil olahan dari TOSS berupa pupuk/kompos akan digunakan mendukung pertanian organik. Sementara hasil pertanian organik akan disalurkan melalui inovasi Bima Juara, gabah dibeli di atas harga pasar oleh KUD, sementara beras akan dijual dibawah harga pasar.
Pemkab Klungkung sedang mengkampanyekan Gerakan Masyarakat Puputan Sampah Plastik (Gema Tansaplas). Dari gerakan ini, sampah plastik yang terkumpul oleh masyarakat akan diarahkan untuk diolah di TOSS Center, bekerja sama dengan APSI dan Koperasi. “Pada saat pelaksanaannya Gema Tansaplas ini, kami akan kunci agar masyarakat tidak membuang sampah plastik ke lingkungan”, ujar Bupati Suwirta.
Bupati Suwirta menambahkan bahwa untuk alat-alat pengelolaan sampah yang terdapat di TOSS Center Pemkab Klungkung hanya mengandalkan bantuan CSR, karena beberapa pengadaan melalui E-Katalog tidak tersedia. Termasuk mural yang terdapat di dinding luar TOSS Center berasal dari CSR. Ditambahkan, Di TOSS Center tidak hanya menjadi tempat mengolah sampah, tetapi disini juga terdapat tempat pembibitan, kebun PKK yang terintegrasi dengan TOSS Center.
“Mudah-mudahan kehadiran Kementerian PPN/Bappenas dapat memberikan semangat kepada kami, untuk lebih meningkatkan apa yang sudah kami lakukan,” harap Bupati Suwirta.
Pimpinan rombongan Kementerian Bappenas/PPN Direktur PERKIM, Dewi Virgi Anti, ST. MEM menyampaikan bahwa tujuan kunjungan adalah dalam rangka mendukung kebijakan pengelolaan sampah terpadu, serta mendukung peran serta pihak swasta dalam pengelolaan sampah. Utamanya mengetahui praktek pengelolaan sampah terpadu di Kabupaten Klungkung. Perwakilan APSI Jakarta Sanu, juga menyampaikan, Kabupaten Klungkung mempunyai potensi besar mengenai pengelolaan sampah, termasuk legalitasnya.
Turut hadir mendampingi Bupati Suwirta, dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Kabupaten Klungkung I Ketut Suadnyana, serta undangan terkait lainnya. (Adv/balipost)