MANGUPURA, BALIPOST.com – Kinerja Tim Opsnal Reskrim Polsek Mengwi patut diapresiasi atas pengungkapan kasus begal kurang dari sehari. Saat ini pelaku, I Kadek Arianta alias Dek Nanta (37) diperiksa intensif dan masih dilakukan pengembangan.
Polisi heran karena sikap pelaku sangat dingin dan tidak nampak penyesalan. “Tumben saya melihat pelaku dingin seperti ini. Sama sekali tidak ada rasa menyesal,” kata Kanitreskim Polsek Mengwi Iptu Ketut Wiwin Wirahadi, seizin Kapolsek AKP Nyoman Darsana, Kamis (17/6).
Menurut Iptu Wiwin, saat beraksi pelaku tidak banyak bicara. Dia langsung menyerang korban dengan parang.
Saat beraksi di Jalan By-pass simpang Cemagi, Mengwi, pelaku langsung menyerang dagang tempe, Saepudin dengan parang. “Untung saja korban menangkis sabetan parang pelaku. Jika tidak, pasti leher korban kena,” kata mantan KBO Satreskrim Polres Badung ini.
Soal penangkapan pelaku kurang dari sehari, Wiwin menyampaikan, setelah menerima laporan kasus ini, pihaknya langsung melakukan olah TKP. Hasil penyelidikan diperoleh rekaman CCTV sehingga petugas mengetahui ciri-ciri pelaku.
Selanjutnya dilakukan pelacakan dan pelaku berhasil ditangkap. “Sasaran utama pelaku adalah uang. Dia ini suka mabuk-mabukan, beli togel. Padahal dia punya empat anak yang harus dinafkahi,” tegasnya.
Seperti diberitakan, setelah menerima laporan kasus begal dialami dagang tempe, Saepudin (36) di Jalan By-pass simpang Cemagi, Mengwi, Tim Opsnal Polsek Mengwi langsung melakukan penyelidikan. Alhasil kurang dari 24 jam setelah kejadian, pelaku begal yaitu I Kadek Arianta alias Dek Nanta (37) di dekat poskamling wilayah Banjar Taman Sari, Desa Pandak Gede, Tabanan. Pelaku ternyata residivis curanmor dan uang milik korban dihabiskan untuk pasang togel. (Kerta Negara/balipost)