Hujan lebat juga mengakibatkan banjir yang menerjang lahan persawahan milik warga di Desa Gegelang dan Antiga. (BP/Nan)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Hujan deras yang melanda Karangasem, tak hanya memicu bencana tanah longsor pada Kamis (17/6). Hujan lebat juga mengakibatkan banjir yang menerjang lahan persawahan milik warga di Desa Gegelang dan Antiga, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem.

Salah seorang warga, Jro Mangku Ketut Sabo mengungkapkan, hujan deras yang terjadi membuat lahan sawah milik warga diterjang banjir. Kondisi itu, membuat padi yang sudah layak panen terpaksa gagal panen karena rusak di terjang banjir.

Baca juga:  Kamu Milenial yang Ingin Inves di Properti? Simak Tipsnya

“Padi rusak semua. Luas sawah yang hancur diterjang banjir kurang lebih sekitar 40 are. Kerugian akibat kejadian ini kurang lebih mencapai Rp 5 juta lebih. Karena padi yang disapu banjir sudah mau dipanen,” ujarnya.

Sabo, menambahkan, selain menerjang lahan perswahan, banjir juga merusak sebuah pondok yang digunakan sebagai tempat beristirahat juga ikut terbawa arus. Dan di dalam pondok, terdapat 10 ekor burung merpati. “Semua burung hilang dibawa arus,” katanya.

Baca juga:  Warga Australia Terlibat Penganiayaan Dideportasi

Dia menjelaskan, tak hanya sawah miliknya yang rusak diterjang banjir, sawah milik petani lain juga disapu arus. “Baru kali ini hujan deras memicu banjir sampai merusak lahan sawah,” tandasnya. (Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *