Desak Made Rita Kusuma Dewi. (BP/ist)

DENPASAR, BALIPOST.com – Atlet panjat tebing asal Bali yang kini menghuni pelatnas Desak Made Rita Kusuma Dewi, sukses mendulang medali emas di nomor speed, dalam Kejurnas Terbuka Piala Wali Kota Jambi H. Syarif Fasha. Sementara, juara II di nomor speed ini direbut atlet pelatnas asal Banten Rajiah Sallsabila, sedangkan juara III diraih atlet Jawa Timur Amanda Narda Mutia.

Ketua Pengprov Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Bali Putu Yudi Atmika, di Denpasar, Kamis (17/6) menerangkan, Desak Rita termasuk skuad PON Bali, tetapi dia mengikuti kejuaraan di Jambi mengusung bendera pelatnas. Sementara, Bali sendiri menurunkan dua atlet PON pasangan suami istri Temi Teli lasa dan Nadya Putri Virgita. “Kami sangat puas dan bangga, Desak Rita bisa membuktikan dirinya terbaik di level nasional, di nomor spesialisnya speed,” tutur Yudi.

Baca juga:  Ini Tawaran Menarik Dari Dealer Made Ferry Motor

Karena itu, Desak Rita menjadi andalan Bali dalam menyabet medali emas, pada ajang PON Papua. Bahkan, Yudi Atmika juga memproyeksikan Desak Rita turun di nomor lain, seperti lead, boulder dan combine. “Jadi, kemungkinan Desak Rita bisa turun dalam beberapa nomor, baik perorangan maupun beregu,” sebut dia.

Yang membanggakan, kata Yudi, Desak Rita juga masuk skuad Timnas Merah Putih yang berlaga pada Olimpiade di Jepang, Agustus mendatang. Tak cuma itu, Desak Rita juga akan diturunkan pada hajatan multievent SEA Games di Vietnam, November nanti. “Kami harapkan pada kedua hajatan multievent SEA Games dan Olimpiade, Desak Rita bisa tampil maksimal dan memberikan kado terbaik bagi Bangsa Indonesia,” terangnya.

Baca juga:  Atlet Panjat Tebing PON Batal Ikut Kejurnas di Jambi

Menurut dia, Desak Rita usai tampil di Negeri Sakura, dijadwalkan pulang ke Bali guna bergabung dengan tim PON. “Kami akui keberhasilan Desak Rita di level nasional, berkat program pembinaan sekaligus TC sentralisasi FPTI Bali, yang memakan waktu cukup lama,” bebernya.

Selama ditempa di pelatnas, Yudi menerima laporan dari PB FPTI bahwa Desak Rita mengalami kemajuan pesat. Karena itu, Yudi Atmika sudah memprediksi bahwa atlet Bali asal Buleleng ini, bakal sukses merebut emas di kancah nasional.

Baca juga:  Sebelum COVID-19, Industri Pariwisata Bali Sudah "Lampu Kuning"

Ia mengemukakan, di cabor panjat tebing terjadi adu taktik dan strategi yang jitu antarpelatih, mulai menurunkan atlet berikut nomor yang diikuti, membaca pesaing dari provinsi lain, sampai menguasai jalur-jalur dinding panjat tebing. “Saya kira seluruh atlet Bali berpeluang meraup medali di PON Papua,” jelasnya. (Daniel Fajry/Balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *