BANGLI, BALIPOST.com – Belum lama selesai diperbaiki, jalan di Dusun Apuan Kelod, Desa Apuan, Susut kembali ambles. Untuk mencegah adanya kendaraan melintas di atas jalan ambles, di sekitarnya telah dipasangi penanda berupa tali plastik.
Salah seorang warga setempat Ketut Sukerta mengungkapkan jalan yang baru-baru ini selesai diperbaiki pemerintah itu diketahui ambles Kamis (17/6) pagi. Saat dirinya hendak membuka warung. Ia melihat permukaan sebagian aspal dan paving trotoar turun dari kondisi semula. Diperkirakan penyebab amblesnya jalan itu akibat hujan deras Rabu malam. Oleh pihak terkait, di sekitar jalan itu kemudian dicek dan diisi penanda.
Meski kondisinya tidak separah dulu saat sebelum mendapat perbaikan, Sukerta mengharapkan jalan itu dapat segera diperbaiki kembali. Sebab jalan tembus ke Gianyar itu ramai dilalui kendaraan baik roda dua maupun roda empat. “Kalau tidak cepat diperbaiki, akan parah,” ujarnya.
Ketut Surada, Kadus Apuan Kelod juga mengaku dirinya baru mengetahui jalan itu ambles Kamis pagi. Dirinya sudah melaporkan kondisi itu ke Sekretaris Desa.
Surada membenarkan jalan ambles tersebut baru selesai diperbaiki pemerintah belum lama ini. Perbaikan dilakukan tak lama setelah sempat ditinjau Gubernur Bali Wayan Koster. Sebelum diperbaiki, kondisi jalan itu jebol parah hingga tak bisa dilalui kendaraan. “Dulu waktu rusak sempat ditutup. Kendaraan dialihkan,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Bangli I Wayan Suastika dikonfirmasi Kamis sore mengaku belum tahu terkait kondisi jalan di Apuan itu. “Belum ada laporan dari pengawas jalan,” ujarnya.
Kata Suastika jalan tersebut sebelumnya sempat jebol. Kemudian diperbaiki oleh Pemerintah Provinsi Bali. Perbaikan dilakukan pemprov atas atas usulan Pemkab Bangli. “Kami sebelumnya usulkan beberapa ruas jalan untuk diperbaiki. Kemudian jalan itu yang diperbaiki,” terang Suastika.
Pemkab mengusulkan perbaikan beberapa ruas jalan kabupaten ke provinsi karena anggaran yang dimiliki Pemkab terbatas. Mengenai tindaklanjut pihaknya terhadap kondisi jalan ambles itu, Suastika mengaku masih akan membicarakannya. (Dayu Rina/Balipost)
