SEMARAPURA, BALIPOST.com – Hujan lebat mengakibatkan air Sungai Unda meluap, Kamis (17/6). Akibatnya akses jalan menuju Pura Beji Pasekan Desa Akah, Klungkung, yang ada di dekat alur sungai ini diterjang banjir hingga jalannya putus.
Bahkan air sungai sempat masuk ke areal pura melewati batas penyengker setinggi 1,5 meter. Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta langsung turun untuk melihat situasi terakhir di lapangan, Kamis (17/6).
Kebetulan, ia merupakan tokoh masyarakat setempat. Wabup Kasta, didampingi Kabid SDA PUPR PKP Klungkung Komang Gede Darma Susila serta Perangkat Desa Akah. Di lokasi, Wabup Kasta melihat langsung akses jalan ke pura itu terputus.
Di lokasi, Wabup Kasta mengatakan ia langsung berkoordinasi dengan pihak BWS Bali Penida dan Dinas PUPR PKP Klungkung. Melihat kerusakan parah di lokasi, ia berharap kerusakan akibat dampak bencana ini semoga segera ditindaklanjuti untuk mendapatkan penanganan.
Wabup Kasta juga menambahkan pihaknya akan terus berupaya agar situasi ini segera dapat tertangani. Sebab, akses jalan ini sudah sangat rawan dan sering dihantam arus sungai yang berada di sisi timur.
“Ketika terjadi hujan lebat pasti air sungai akan naik, sekarang sudah sampai masuk ke areal pura. Langkah-langkah jangka pendek seperti normalisasi aliran sungai harus segera dilakukan untuk mengantisipasi agar keberadaan Pura Beji Pasekan tidak rusak,” imbuhnya.
Salah satu warga setempat di lokasi Jero Mangku Sanggra menyampaikan, bahwa kejadian banjir tersebut disebabkan hujan yang turun dari hari Rabu (16/6) mulai pukul 21.00 WITA hingga pagi. Akibat hujan lebat air sungai menjadi naik hingga menghacurkan akses jalan menuju Pura Beji Pasekan. Selain itu, pohon yang berada di pinggir jalan juga tumbang dan menutupi badan jalan.
Ia pun berharap agar kerusakan itu segera tertangani, agar aliran air sungai tak semakin menggerus pondasi pura. Jika itu terjadi, keberadaan pura ini bisa semakin terancam. (Bagiarta/balipost)