Salah seorang WNA sedang berjalan-jalan di kawasan Sanur. (BP/eka)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Kamis (17/6), sejumlah peristiwa terjadi. Berikut lima berita yang menjadi atensi pembaca Balipost Online. Ini, cuplikan peristiwa dan link yang bisa diklik untuk membaca lebih detilnya.

1. Puluhan Asosiasi Pariwisata Deklarasikan Dukung Bali “Open Border”

AMLAPURA, BALIPOST.com – Bali pernah berturut-turut meraih predikat The Best Island Destination, bahkan pada masa Pandemi di tahun 2020 Bali tetap mempertahankan gelar The Best Island versi Traveller Choice TripAdvisor. Namun, nasib Bali tidak seindah kontribusinya.

Pandemi telah memporak-porandakan tatanan kehidupan dan ekonomi Bali dalam hitungan bulan. Seketika Bali menjadi lumpuh bahkan mati suri hingga pertumbuhan ekonomi Bali berkontraksi negatif 9.31%.

Selengkapnya baca di sini

2. Bikin Resah Karena Gayanya Seperti Mau Merampok, Desa Adat Tanjung Benoa Sikapi “Gacong”

MANGUPURA, BALIPOST.com – Permasalahan pemandu wisata liar atau gacong yang dikeluhkan mendapat atensi khusus Bendesa Adat Tanjung Benoa, Made Wijaya. Menyikapi hasil pertemuan dengan anggota wisata tirta yang difasilitasi Camat Kutsel, Selasa (15/6), rencananya pihaknya akan menggelar paruman membahas Gacong tersebut.

Baca juga:  Empat Pesilat Bali Rebut Tiket PON

Pria yang akrab disapa Yonda ini, Kamis (17/6), mengatakan istilah gacong adalah semacam pramuwisata bermotor yang dalam praktiknya menunggu di pinggir jalan kemudian membuntuti orang yang dirasa berpotensi untuk melakukan wisata watersport. Namun cara mereka mendapatkan wisatawan justru menuai keluhan dan rasa takut karena terkadang sampai mengetok-ngetok kaca mobil.

Selengkapnya baca di sini

3. Pipa Diterjang Banjir, Pelayanan Air Bersih ke Sejumlah Wilayah di Karangasem Terganggu

AMLAPURA, BALIPOST.com – Pelayanan air bersih kepada sejumlah pelanggan Perumda Tirta Tohlangkir di sejumlah wilayah di Karangasem terganggu. Hal itu menyusul rusaknya jaringan pipa milik Perumda akibat diterjang banjir setelah hujan deras yang terjadi Rabu (16/6).

Baca juga:  Bangun Shortcut 7 hingga 10, Pembebasan Lahan Mulai Dilakukan

Direktur Perumda Tirta Tohlangkir Karangasem, I Gusti Made Singarsi, mengungkapkan, akibat banjir yang terjadi semalam, tiga pipa transmisi yang masuk ke Reservoar Temega mengalami kerusakan. Pipa yang diterjang banjir ini patah atau bocor. “Pipa yang patah panjangnya sekitar 20 meter merupakan pipa 8 dim, 20 meter pipa 6 dim dan 20 meter merupakan pipa 6 dim,” ucapnya, Kamis (17/6).

Selengkapnya baca di sini

4. Dipertanyakan, Disdikpora Denpasar Terbitkan Pengumuman Rincian Prestasi PPDB SMP

DENPASAR, BALIPOST.com – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun pelajaran 2021/2022 untuk jenjang SMP akan dimulai Jumat (18/6). Namun, pengumuman terbaru yang diterbitkan Disdikpora No 420/2413/DIKPORA/2021 yang dikeluarkan per 14 Juni 2021 dipertanyakan.

Bahkan, dalam rapat kerja antara Badan Anggaran DPRD Denpasar dengan jajaran Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) sempat mengemuka pertanyaan soal penambahan prestasi tersebut. Dalam rapat kerja yang dipimpin Ketua DPRD Denpasar, Gusti Ngurah Gede didampingi Pj. Sekda I Made Toya, salah satu anggota Banggar, A.A. Susruta Ngurah Putra sempat menginterupsi rapat.

Baca juga:  Overstay Hampir 1 Tahun, Peselancar Asal Brasil Dideportasi dari Bali

Selengkapnya baca di sini

5. Belum Jelas, Relokasi Pedagang Pelataran Pasar Umum Blahbatuh

GIANYAR, BALIPOST.com – Pascakebakaran di Pasar Umum Blahbatuh, pedagang kios/los dan pedagang pelataran kesulitan mencari tempat berdagang sementara. Wayan Rinti salah satu pedagang bunga di pelataranPasar Umum Blahbatuh, Kamis (17/6), mengatakan memilih menumpang berjualan di Pasar Yadnya untuk bisa bertahan hidup di masa pandemi.

Rinti menyampaikan di tengah belum jelasnya relokasi Pasar Umum Blahbatuh, ia memilih menumpang berjualan di Pasar Yadnya Blahbatuh. Usaha berdagang ini menjadi andalannya untuk menutupi biaya dapur.

Selengkapnya baca di sini

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *