MANGUPURA, BALIPOST.com – Polisi masih menelusuri asal disinfektan oplosan yang diminum 21 napi perempuan LP Kerobokan hingga menyebabkan satu orang tewas. Hasil pemeriksaan saksi-saksi, minuman tersebut dibawa napi berinisial EK yang masih dirawat di RSUP Sanglah.
“Keterangan napi yang sudah diperiksa, awalnya EK yang bawa minuman tersebut. Napi lain tidak tahu campurannya,” kata Kasatreskrim Polres Badung AKP Putu Ika Prabawa, Jumat (18/6).
Namun menurut AKP Ika, para korban sudah diperiksa tidak tahu campurannya. EK mengajak teman-temannya minum minuman tersebut. “Kami masih menunggu EK sehat sehingga bisa dimintai keterangan. Apakah keterangan EK sama seperti saksi lain, itu yang akan kami telusuri,” ujarnya.
Terkait napi meninggal akibat minum minuman oplosan tersebut, mantan Kanitreskrim Polsek Kuta ini mengatakan pihak keluarganya tidak mempermasalahkan. Bahkan, kata Ika, jasad korban diambil oleh pihak keluarga dan langsung dikubur. “Belum sempat diautopsi. Nanti kalau diperlukan (autopsi), kami bisa lakukan itu,” ucap Ika. (Kerta Negara/balipost)