NEGARA, BALIPOST.com – Bupati Jembrana I Nengah Tamba didampingi Wakil Bupati Jembrana IGN Patriana Krisna menyaksikan pengukuhan Kelompok Wanita Penjualan dan Pengolahan Ikan Segar se-Desa Perancak, Jumat (18/6) di Wantilan Pura Dalem Desa Adat Perancak.
Pembentukan Kelompok itu meliputi Ibu-ibu rumah tangga yang berdomisili di desa Perancak. ”Pengukuhan ini terdiri dari para ibu rumah tangga yang berdomisili di desa perancak, Kelompok kami ini terbentuk sebanyak 5 kelompok yakni 3 Kelompok di Banjar Mekarsari dengan anggota 32 Orang, 2 Kelompok di Banjar Perancak dengan anggota 21 orang, dan 1 kelompok di Banjar Dangin Berawah dengan anggota sebanyak 10 orang,” ujar Dewi Suradi, selaku ketua panitia.
Turut serta hadir dalam kegiatan tersebut Asisten Setda Kabupaten Jembrana, Kepala OPD terkait, Camat Jembrana serta Perbekel desa Perancak. Bupati Tamba mengapresiasi pengukuhan Kelompok Pengolah dan Pemasar Hasil Perikanan (P2HP) se-desa Perancak yang telah melibatkan masyarakat yang ada di Desa Perancak.
Karena desa Perancak adalah salah satu desa pesisir yang memiliki potensi kelautan dan perikanan yang sangat besar di Kabupaten Jembrana. “Sebagai salah satu daerah yang memiliki potensi kelautan dan perikanan, tentu desa Perancak ini akan memberikan Multiplier effect yang sangat besar bagi daerah yang kita cintai,” ungkapnya.
Ia menyebut bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal untuk pengembangan dan pemanfaatan potensi kelautan dan perikanan di Kabupaten Jembrana yang akan memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat. ”Disinilah diperlukan kelompok-kelompok pengolah dan pemasar hasil perikanan yang nantinya dapat membantu mengelola hasil produksi dari perikanan tangkap dan budidaya, sehingga kegiatan di bidang Kelautan dan Perikanan dari hulu ke hilir dapat tertangani dengan baik,” ujar Tamba.
Bupati tamba juga mengatakan Pemerintah Daerah menjadikan sektor Kelautan dan Perikanan sebagai salah satu sektor unggulan dan andalan yang di kembangkan selama lima tahun ke depan sesuai dengan visi dan misi pemerintah Jembrana yaitu mewujudkan Masyarakat Jembrana Bahagia berlandaskan Tri Hita Karana (Nagun Sad Kerthi Loka Jembrana). “Kami Ingin masyarakat Jembrana Kedepannya Bahagia, Potensi Kelautan dan Perikanan di Kabupaten Jembrana benar-benar dapat tumbuh, Maju dan berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan lokal, nasional bahkan internasional,” jelasnya.
Dikesempatan yang sama Bupati Jembrana I Nengah Tamba menyerahkan bantuan secara simbolis kepada KWT (Kelompok Wanita Tani) Bedetan Desa Perancak, bantuan berupa alat impulse sealer sebanyak 40 buah, Pembungkus Kemasan sebanyak 200 pcs, alat kontinyu sealer (press plastik) sebanyak 1 buah serta uang senilai 20 juta merupakan salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT PLN (Persero) khususnya ULP Negara.
Sejalan dengan program pemerintah untuk terus mendorong pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), program ini merupakan realisasi dari kegiatan pemetaan sosial yang dilaksanakan PT PLN (Persero), khususnya ULP Negara. Untuk melihat potensi sumber daya manusia, sebagai upaya mendorong kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. (Adv/balipost)