DENPASAR, BALIPOST.com – Korban jiwa COVID-19 di Bali dalam dua hari berturut-turut kembali dilaporkan. Pada Jumat (18/6), ada dua kabupaten yang melaporkan tambahan warga meninggal terjangkit COVID-19.
Data dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali menyebutkan tiga pasien COVID-19 meninggal yang dicatatkan hari ini berasal dari dua kabupaten. Yaitu 2 dari Buleleng dan seorang dari Badung.
Sehari sebelumnya, Kamis (17/6), Buleleng juga melaporkan tambahan kasus warga meninggal karena tertular penyakit karena virus Corona ini. Total dalam 2 hari, Buleleng melaporkan 3 kasus kematian COVID-19.
Pasien dari pertama dari Buleleng merupakan pria berusia 77 tahun. Warga ini masuk ke RSUD Buleleng pada 16 Juni. Pasien dengan gangguan jantung ini meninggal di hari yang sama saat masuk ke RS dan dicatatkan sehari setelahnya, saat terkonfirmasi.
Pasien kedua dari Buleleng merupakan perempuan berusia 99 tahun. Warga ini masuk ke RSUD Buleleng pada 16 Juni dan terkonfirmasi di hari yang sama. Pasien menderita gangguan jantung dan ginjal ini meninggal hari ini, 18 Juni.
Pasien ketiga yang merupakan warga Buleleng merupakan seorang pria berusia 66 tahun. Warga ini masuk ke RSUD Buleleng pada 16 Juni dan terkonfirmasi di hari yang sama. Pasien yang menderita Tekanan Darah Tinggi, Gangguan Jantung, dan Stroke ini meninggal 18 Juni.
Pasien keempat merupakan pria berusia 55 tahun. Warga Badung ini masuk ke RS Bali Jimbaran pada 4 Juni dan terkonfirmasi 5 Juni. Pasien dengan gangguan jantung ini meninggal setelah 2 minggu dirawat, 18 Juni.
Kumulatif korban jiwa mencapai 1.531 orang. Rinciannya 1.525 WNI dan 6 WNA.
Posisi lima teratas dengan jumlah warga meninggal karena COVID-19 terbanyak adalah Denpasar 351 orang, Badung 258 orang, Tabanan 197 orang, Buleleng 177 orang, dan Gianyar 139 orang. Sedangkan posisi keenam hingga sembilan adalah Bangli 118 orang, Karangasem 116 orang, Klungkung 79 orang, dan Jembrana 78 orang. Terdapat juga 12 warga kabupaten lain yang meninggal karena COVID-19 di Bali. (Winatha/balipost)