Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Tabanan. (BP/Istimewa)

TABANAN, BALIPOST.com – Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Tabanan memastikan hingga saat ini untuk belum ditemukan adanya varian baru dari COVID-19. Meski demikian, Satgas terus melakukan evaluasi dan monitoring pelaksanaan vaksinasi berbasis banjar maupun desa.

Pada Jumat (18/6), Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Tabanan, I Gede Susila mengatakan meski belum ditemukan varian baru, masyarakat harus tetap taat protokol kesehatan (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak) serta menjaga imunitas tubuh. “Sampai saat ini belum ada ditemukan strain baru di Tabanan,” terangnya.

Baca juga:  Penghentian PPKM Lihat Dampak Nataru

Meski belum ada temuan varian baru seperti halnya di daerah lain di luar Bali, Gede Susila menekankan agar masyarakat tidak memandang vaksin sebagai solusi mutlak mengatasi pandemi. “Meski vaksin jadi salah satu upaya menekan penyebaran virus Corona, namun perubahan perilaku harus menjadi pondasi utama menghentikan penularan virus,” tegasnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Tabanan, dr. I Nyoman Suratmika menambahkan, bentuk antisipasi adanya varian baru masih tetap sama. Yakni patuhi protokol kesehatan dengan baik dan wajib dilakukan di setiap kegiatan apapun, baik di lingkungan pekerjaan maupun di rumah serta lingkungan masyarakat.

Baca juga:  Dua Hari Berturut-turut, Tabanan Laporkan Puluhan Kasus COVID-19 Baru

Hanya saja, jika kemungkinan ditemukan kasus positif dengan menunjukkan sejumlah spesimen dari kriteria ditentukan Kemenkes RI, secara berkala sample akan dikirim ke Litbangkes melalui Labkesda untuk memeriksa kemungkinan strain baru. Dipaparkannya, Kemenkes RI mengeluarkan kriteria spesimen yang harus dikirim ke Litbangkes dari kasus dengan kriteria, penularan yang cepat di masyarakat/lokasi tertentu, orang yang baru mendarat dari negara asing, mulai menginfeksi kelompok yang sebelumnya tidak rentan (anak-anak), orang yang sudah divaksin tapi terinfeksi, penyintas terinfeksi kembali, kematian dengan komorbid penyakit menular lain (HIV, TB dan lainnya).

Baca juga:  Monumen Puputan Klungkung dan Senggol Semarapura Ramai usai Sembahyang Kuningan

Ia mengatakan vaksinasi dosis 1 di Tabanan sudah 213,3 persen atau sebanyak 182.922 dari 85.755 sasaran. Sementara vaksinasi dosis 2 sebanyak 42.164 sasaran. (Puspawati/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *