Petugas melakukan tes rapid antigen untuk mencegah penyebaran COVID-19. (BP/eka)

DENPASAR, BALIPOST.com – Mengantisipasi penyebaran varian baru COVID-19, Satgas Penanganan COVID-19 Kota Denpasar akan melakukan test rapid antigen secara acak di beberapa titik keramaian.

Menurut Jubir Satgas Penanganan COVID-19 Kota Denpasar, Dewa Gede Rai lokasi yang disasar adalah Lapangan Puputan Badung, Taman Kota Lumintang dan Pantai Sanur. Hal ini sesuai dengan instruksi Wali Kota Jaya Negara saat rapat digelar rapat evaluasi terkait penanganan COVID-19 yang dilaksanakan di Kantor Walikota Denpasar, pada Jumat (18/6).

Baca juga:  Dalam Sehari, BRSU Tabanan Hasilkan 60 Meter Kubik Limbah Cair

Wali Kota dalam arahannya meminta agar lebih meningkatkan penanganan, pemantauan dan pencegahan virus, utamanya pada titik-titik keramaian di Kota Denpasar. Tes Rapid secara acak ini dilaksanakan terkait melonjaknya kasus penyebaran virus dalam dua hari terakhir.

Sementara sesuai data dalam dua hari terakhir, kasus COVID-19 di Denpasar mulai ada peningkatan dan didominasi oleh kasus baru. Tingkat keterisian ruang isolasi atau bed occupancy ratio (BOR) di RS Wangaya juga mengalami peningkatan.

Baca juga:  Hasil Swabnya Belum Keluar, Satu PDP Usia Belasan Tahun Meninggal di RSUD Klungkung

Saat ini BOR di RS Wangaya mencapai 17,3 persen. “Saya mengajak masyarakat lebih meningkatkan disiplin menerapkan protokol kesehatan, jangan sampai lengah dan abai dengan prokes, karena virus masih ada di sekitar kita. Jika lengah dan tidak disiplin kasus bisa melonjak lagi,” katanya.

Dewa Rai menambahkan langkah ini diambil karena melihat kasus COVID yang semakin meningkat di daerah lain. Seperti diketahui di berbagai daerah di luar Bali terutama di Pulau Jawa yang sangat berdekatan dengan Bali, kasus meningkat tajam.

Baca juga:  Denpasar Hadapi Tantangan Berat Selaraskan Tata Ruang

Bahkan, mulai ditemukan adanya varian baru yakni varian Delta dari India yang daya tularnya sangat cepat. “Mulai besok kami akan melakukan test rapid antigen di tempat-tempat keramaian sebagai langkah antisipasi peningkatan penyebaran COVID-19,” katanya. (Asmara Putera/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *