JAKARTA, BALIPOST.com – Tak cuma dikenal sebagai salah satu lembaga keuangan perbankan milik BUMN, BRI juga aktif memberi pesan positif bagi generasi muda untuk melek layanan keuangan perbankan yang kian modern. Setelah berhasil membuat riuh jagat film pendek tanah air dengan hadirnya web series BRI “Pakai Hati,” BRI hadir dengan lanjutan dari serial itu di “Pakai Hati Season 3.”
Web series ini sudah tayang di saluran Youtube resmi milik BRI. Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto mengungkapkan bahwa BRI ingin memberikan warna baru dalam meliterasi kalangan muda di negeri ini.
Literasi dan informasi yang dilakukan BRI juga melalui berbagai channel dan bentuk-bentuk yang digemari kalangan muda tanah air, salah satunya adalah lewat film pendek atau web series.
Sejak pertama kali diluncurkan, web series BRI Pakai Hati telah sukses merebut hati netizen tanah air dengan total penonton mencapai lebih dari 15 juta. Animo penonton web series BRI Pakai Hati yang cukup besar ini berlanjut pada web series Pakai Hati season 3. Hingga Minggu (20/6), telah ditonton hingga lebih dari 6 juta penonton.
Webseries yang tayang setiap Jumat sore ini menceritakan kehidupan bankir-bankir profesional BRI dalam mengembangkan UMKM tanah air. Serial yang dikemas dengan konsep drama ini menghadirkan bintang-bintang muda ternama Indonesia, seperti Rizky Nazar, Adinda Thomas, Bryan Domani, Lukman Sardi, Ence Bagus, Dilla Hartono, M Arif Farandika, Aufa Assagaf, dan pemeran berbakat lainnya.
Melalui web series ini BRI ingin menyampaikan pesan bahwa BRI mendukung kalangan muda untuk terus berkarya dan memberikan manfaat kepada masyarakat. Pakai Hati juga menggambarkan suasana kerja yang enerjik, inovatif, dinamis, dan menyenangkan.
Pada serial ini juga menunjukkan bahwa BRI merupakan tempat bekerja yang mendukung pengembangan setiap individu pekerjanya. Aestika menambahkan bahwa melalui serial Pakai Hati, BRI menekankan bahwa perseroan benar-benar telah memberikan sumbangsih nyata bagi pemberdayaan UMKM Indonesia.
Melalui serial ini BRI menggambarkan bagaimana perseroan melakukan pemberdayaan UMKM dan membantu para pelaku usaha mengembangkan bisnis maupun usahanya untuk terus naik kelas. (Adv/balipost)