MANGUPURA, BALIPOST.com – Sebagai upaya membangkitkan perekonomian, sejumlah kegiatan sudah mulai dilaksanakan di Bali. Dengan konsep work from Bali (WFB), sejumlah kementerian sudah berkegiatan di The Nusa Dua.
Menurut Managing Director The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita, dari data yang ada, di kawasan The Nusa Dua, pada Juni ini, ada sebanyak 3.000 orang yang akan melakukan kegiatan. Disinggung terkait pembukaan pariwisata yang rencananya akan dilakukan Juli, pihaknya masih menunggu keputusan pusat.
Dengan perkembangan kasus COVID-19 saat ini, ia mengaku itu memang perlu diperhatikan. Mengingat, apapun perkembangan saat ini, tentu akan menjadi prioritas dalam penanganan terhadap aspek kesehatan. “Artihya kegiatan kegiatan yang dilakukan, tentu juga melihat perkembangan kasus. Tidak boleh seenaknya saja,” katanya, Minggu (20/6) di sela-sela kegiatan Yoga di Pulau Nusa Darma, Nusa Dua.
Lebih lanjut dikatakannya, salah satu kegiatan yang digelar adalah yoga bekerjasama dengan Konsulat Jenderal India Bali dan Yog Mantra Bali serangkaian Hari Yoga Internasional (IDY) yang ke-7. Ia mengutarakan, kegiatan ini menjadi salah satu upaya uji coba menjelang pembukaan kembali pariwisata.
Selain itu, yoga juga diharapkan menjadi salah satu atraksi sekaligus menjadi Wellness Tourism.
Sementara itu, Konsul Jenderal India Bali Prakash Chand, menyampaikan, yoga sesungguhnya memiliki manfaat penting dalam meningkatkan kekebalan tubuh dan mewujudkan planet yang lebih sehat. Tentunya dengan tetap secara disiplin menerapkan protokol kesehatan cegah COVID-19. “Selain merayakan hari Yoga Sedunia, kami ingin mengajak masyarakat untuk hidup lebih sehat, lebih disiplin, untuk kehidupan lebih baik lagi,” ucapnya. (Yudi Karnaedi/balipost)
