Seseorang menuju ruang perawatan Nusa Indah di RSUP Sanglah, Denpasar, Selasa (28/1/2020). Ruang ini merupakan lokasi perawatan pasien infeksi menular, termasuk COVID-19. (BP/dok)

DENPASAR, BALIPOST.com – Meski masih ada penambahan kasus COVID-19 di Bali, namun untuk pasien yang menjalani perawatan di RSUP Sanglah hingga saat ini sudah menurun. Dari data, tingkat hunian atau Bed Occupancy Rate (BOR) di RSUP Sanglah hanya mencapai 15 persen.

Menurut Kasubag Humas RSUP Sanglah, Dewa Kresna, untuk saat ini, jumlah pasien COVID-19 yang dirawat sebanyak 22 pasien dari total 140 bed yang disiapkan. Dari jumlah itu, persentase BOR sekitar 15 persen.

Baca juga:  Kunjungan Wisatawan Naik, Pengusaha Belum Bisa Bayar Hutang

Meski jumlah pasien sedikit, namun mengantisipasi lonjakan kasus, pihaknya sudah menyiapkan penambahan bed. “Saat ini BOR masih 15 persen, kebijakannya saat BOR mendekati 60, bed mulai ditambahkan,” katanya saat dikonfirmasi, Senin (21/6).

Diungkapkannya, dengan berkurangnya jumlah pasien, untuk saat ini jumlah tempat tidur di ruang isolasi juga dikurangi menjadi 140 bed. Sebelumnya, bed yang disiapkan sebanyak 202 unit.

“Karena kasus menurun, maka bed dikembalikan untuk merawat pasien non-isolasi. Kalau kasus meningkat, maka bisa jadi dikembalikan lagi ruang isolasi menjadi 202 bed,” bebernya. (Yudi Karnaedi/balipost)

Baca juga:  Pembukaan ICNT 2017 di Museum Subak Gianyar, Bupati Ajak Delegasi Lepas Tukik
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *