DENPASAR, BALIPOST.com – Kepala BNN RI Komjen Pol. Petrus Reinhard Golose melaksanakan kunjungan kerja di Kantor BNNP Bali, Jalan Kamboja, Denpasar Timur, Senin (21/6). Pada kesempatan tersebut Komjen Golose menyampaikan peredaran narkoba di Bali cukup memprihatinkan.
Didampingi Kepala BNNP Bali Brigjen Pol. I Gde Sugianyar Dwi Putra, Komjen Golose meninjau peralatan yang dimiliki BNNP Bali seperti mobil sosialisasi, alat tes urine, mobil X-ray, keahlian anjing pelacak serta senjata api laras panjang serta pendek.
“Dalam situasi COVID-19, saya berharap tingkat penyalahgunaan narkoba juga menurun. Namun kegiatan yang saya pantau dilakukan Kepala BNNP Bali dan jajarannya masih banyak dilakukan operasi pemberantasan atau penindakan narkotika. Ini berarti ada demand (pemesan) di Bali,” tegasnya.
Mantan Kapolda Bali ini mengungkapkan, salah satu tujuannya ke Bali untuk memberdayakan BNNP dan BNNK bersama stakeholder terkait bagaimana menanggulangi narkotika bersama-sama. “Pengalaman saya di Bali dengan kegiatan berhubungan dengan Narkoba, Premanisme No Way, kita lanjutkan secara nasional dengan tagline War on Drugs,” ujarnya.
Perang ini, menurut mantan petinggi BNPT ini dimaksudkan untuk menjaga generasi muda khususnya semeton di Bali. Pasalnya tingkat peredaran narkoba di Bali cukup memprihatinkan.
Oleh karena itu, dirasa perlu bersama-sama menggerakkan upaya intervensi berbasis masyarakat. Bagaimana masyarakat atau semeton di Bali melakukan kegiatan untuk mengurangi penyalahgunaan narkotika dari tingkat desa.
“Desa bergerak. Saya yakin karena tahu tiap banjar punya kearifan lokal luar biasa sehingga bisa menjaga. Kita sudah terpapar COVID-19 jangan lagi ditambah pandemi narkotika,” ungkap Golose.
Jenderal bintang tiga di pundak ini berterima kasih kepada Brigjen Pol. Gde Sugianyar bersama jajarannya dan stakeholder termasuk masyarakat yang luar biasa menjaga Bali dari masalah-masalah narkotika. “Saya yakin Bali pasti Bersinar (bersih narkoba),” tegasnya. (Kerta Negara/balipost)