Wagub Bali, Cok Ace saat menerima kunjungan Staf Khusus Presiden RI, Angkie Yudistia, Senin (21/6). (BP/Win)

DENPASAR, BALIPOST.com – Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2019, jumlah penyandang disabilitas di Indonesia lebih dari 30 juta jiwa. Sebanyak 580 ribu berada di Bali. Jumlah tersebut cukup besar. Oleh karena itu, di masa pandemi COVID-29 ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali diminta agar memberikan vaksin COVID-19 kepada penyandang disabiltas. Mengingat kelompok ini juga termasuk kelompok yang sangat rentan terhadap paparan virus.

“Kami meminta kepada Pemprov Bali agar memberikan vaksin COVID-19 kepada penyandang disabiltas. Mengingat kelompok tersebut juga termasuk kelompok yang sangat rentan terhadap paparan virus,” ujar Staf Khusus Presiden RI, Angkie Yudistia saat bertemu Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace), Senin (21/6).

Baca juga:  Dua Hari Berturut-turut! Kabupaten Ini Jadi Penyumbang Terbanyak Kasus COVID-19 Harian

Selain itu, ia juga meminta dukungan Pemprov Bali untuk membantu perekonomian disabilitas, baik dalam pemberian bantuan ataupun dalam mendukung usaha-usaha yang dilakukan. Sehingga, di masa pandemi saat ini mereka dapat survive guna memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Dikatakan, berdasarkan amanat Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas dan Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2020 Tentang Komite Nasional Disabilitas (KND), dalam waktu dekat Presiden RI akan mengesahkan pembentukan KND. Mengingat hal tersebut sudah lama dinanti sebagai kelembagaan yang terstruktur dalam hal pemantauan, pemenuhan dan advokasi hak-hak penyandang disabiltas.

Baca juga:  Tambahan Kasus COVID-19 Nasional Masih Capai Empat Ratusan Orang

Mananggapi hal tersebut, Wagub Cok Ace menyampaikan apresiasi dan mendukung penuh pembentukan KND tersebut. Mengingat di Bali sendiri sudah diterbitkan Komite Daerah Perlindungan dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas pada tahun 2020 melalui Peraturan Daerah No. 9 Tahun 2015 dan Peraturan Gubernur Tahun 2017, dan beberapa program juga sudah dilaksanakan. Namun, dengan adanya KND nanti akan semakin menguatkan komite yang ada di daerah-daerah dalam mensinergikan program pusat maupun daerah.

Baca juga:  Semester I 2017, Produksi Beras Klungkung Minus 1.517 Ton

Terkait vaksinasi COVID-19 kepada para difabel, Cok Ace menegaskan bahwa para difabel juga akan divaksinasi di banjar-banjar. Dikatakan, sampai saat ini vaksinasi tahap I di Bali sudah mencapai 52 persen, dan diharapkan vaksinasi akan segara rampung.

Sedangkan terkait bantuan ekonomi kepada kelompok disabilitas bahwa melalui Dinas Sosial P3A juga secara aktif terjun kelapangan memberikan stimulus bantuan baik berupa pelatihan kerja maupun pelatihan teknologi pemasaran kepada kelompok disabilitas, sehingga dalam situasi saat ini mereka bisa lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan ekonominya. (Winatha/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *