Warga Takmung saat menunggu giliran vaksinasi. (BP/Istimewa)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Satgas Penanganan COVID-19 Klungkung kembali merilis data Penetapan Zonasi Pengendalian COVID-19 tingkat kelurahan/desa, Senin (21/6). Sempat optimis Klungkung segera menjadi hijau, dengan menyisakan empat desa zona kuning, situasinya kembali berubah.

Satu desa di antaranya berubah status menjadi orange. Karena ada tiga kasus positif COVID-19 tambahan selama sepekan terakhir.

Sesuai dengan data itu, penambahan kembali terjadi pada 15 Juni mencapai 1 orang dan pada 19 Juni sebanyak 2 orang. Sehingga membuat Desa Takmung, Kecamatan Banjarangkan ini, menjadi satu-satunya desa di Klungkung yang naik menjadi zona orange lagi.

Baca juga:  Sopir Logistik Ancam Mogok Karena Harus Bayar Rapid Test, Ini Reaksi Gubernur Koster

Sementara enam desa/kelurahan lainnya juga masih berada pada zona kuning. Terpusat di Kecamatan Klungkung. Antara lain Desa Satra, Gelgel dan Selat, serta Kelurahan Semarapura Klod, Semarapura Klod Kangin dan Semarapura Kangin.

Sisanya, seluruh desa di Kecamatan Dawan dan Nusa Penida, masih bertahan berada pada zona hijau. Jadi, total dari 59 desa/kelurahan, terdapat enam desa/kelurahan zona kuning dan satu zona orange.

Baca juga:  Turun Dratis, Pasien COVID-19 di RSUD Klungkung

Ketua Satgas COVID-19 Klungkung Nyoman Suwirta, terus berupaya menekan penyebaran COVID-19, dengan menggencarkan pelaksanaan vaksinasi di setiap desa. Maka, langkah-langkah tepat terus dilakukan seperti bekerja sama dengan seluruh perbekel di Klungkung untuk mempercepat proses vaksinasi.

Ia juga terus turun ke desa-desa untuk memotivasi warga sasaran agar bersedia divaksin. Melalui upaya ini, hingga Minggu (20/6), capaian vaksinasi sudah mencapai 62,9 persen.

Baca juga:  Wapres Indikasikan Syarat Ini Harus Terpenuhi Jika akan Mudik

Kadiskes Klungkung dr. Ni Made Adi Swapatni, mengatakan capaian vaksin sudah mencapai 93.956 orang dari total target 151.788 orang. Ini sudah mencapai 62,9 persen.

Capaian ini cukup menggembirakan daripada hasil evaluasi terakhir pelaksanaan vaksinasi pada 9 Juni lalu yang baru 50,32 persen. Dengan melihat antusias masyarakat dalam mengikuti pelaksanaan vaksinasi ini, Suwirta optimis target vaksinasi 70 persen sasaran segera dapat terwujud. (Bagiarta/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *