NEGARA, BALIPOST.com – Naas dialami seorang pemuda pengendara motor, I Gusti Ngurah Andika (17) asal Palungan Batu, Desa Batuagung, Kecamatan Jembrana. Ia tewas setelah menabrak tiang listrik yang roboh menggantung ke tengah jalan.
Peristiwa ini terjadi di jalan Patih Jelantik desa Batuagung, tepatnya di depan Griya Kusara Taman Sari, Senin (21/6) malam sekitar pukul 23.15 WITA. Korban yang mengendarai sepeda motor DK 4931 ZP melaju dari arah Selatan dengan kecepatan sedang.
Setelah melintasi jembatan Jero Pengentuh dan kondisi jalan menanjak, diduga korban tidak melihat ada tiang listrik roboh melintang di tengah jalan. Hingga korban akhirnya terpental.
Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Dewa Putu Ariana membenarkan adanya kecelakaan OC hingga mengakibatkan korban jiwa tersebut.Dari penyelidikan awal keterangan saksi di lokasi kejadian, sebelum korban menabrak, tiang listrik di sisi Barat jalan ambruk melintang di jalan dengan masih ada percikan api di ujung tiang di sebelah timur jalan.
Sekitar 5 menit kemudian saksi melihat dari arah selatan datang kendaraan roda dua yang dikendarai korban melaju dengan kecepatan sedang. Kondisi jalan saat itu dalam keadaan gelap.
Diduga korban tidak melihat tiang listrik yang roboh dan mengenai tiang listrik sehingga menyebabkan helm korban pecah dan terlepas. Kemudian kendaraan korban oleng dan terjatuh sekitar 15 meter sebelah utara tiang listrik dengan posisi tubuh miring menghadap ke Selatan dan kepala sebelah barat.
Sedangkan kendaraan korban masuk got sisi timur sekitar 25 meter dari tiang listrik. “Diduga karena di TKP ada tiang listrik dan situasi gelap serta kurang waspadanya pengendara motor sehingga terjadi kasus kecelakaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia,” ujar Kasat Lantas.
Sementara itu, Selasa (22/6) pagi, tiang listrik yang menutup jalan, langsung dievakuasi petugas. Tiang listrik yang sempat melintang itu didirikan kembali di lokasi semula dan kabel dipasang.
Menurut warga lahan termasuk jalan titik tiang listrik itu masuk jalur rencana penlok jalan tol yang sempat disosialisasikan beberapa waktu lalu di GOR Krisna Jvara. (Surya Dharma/balipost)