MANGUPURA, BALIPOST.com – Melejitnya kasus terkonfirmasi COVID-19 di Bali membuat kepolisian bersama TNI dan stakeholder terkait gencar melakukan razia prokes. Untuk di wilayah Kuta Utara, pelanggar prokes didominasi warga negara asing (WNA).
Menyikapi kondisi tersebut, selain beri funishment ke pelangggar, Polsek Kuta Utara memberi reward berupa bingkisan ke WNA dan warga lokal yang disiplin menerapkan prokes. “WNA yang melanggar prokes ada saja dan mendominasi. Momen HUT ke-75 Bhayangkara kami memberikan reward ke WNA dan warga yang disiplin prokes,” kata Kapolsek Kuta Utara AKP Putu Diah Kurniawandari, Selasa (22/6).
Selain itu, kata AKP Diah, pihaknya juga mengantisipasi persepsi jika sudah divaksinasi maka bebas alias abaikan prokes. “Sebenarnya itu keliru, tetap prokes harus dilakukan,” ungkapnya.
Sementara Kapolres Badung AKBP Roby Septiadi menyampaikan, saat ini di Indonesia terutama di beberapa pulau terjadi peningkatan angka COVID-19, termasuk Bali jadi atensi. Denpasar dan Badung jadi daerah dilakukan penebalan kegiatan PPKM. “Kami juga terus berupaya dan mudah-mudahan dengan stakeholder bisa menekan angka COVID-19. Secara data angka COVID-19 di wilayah hukum Polres Badung landai,” ujarnya.
Sekarang memang mengalami peningkatan tapi tidak terlalu signifikan seperti di Pulau Jawa dan daerah lain yang sedang meroket. “Tetap kami mengimbau agar mentaati prokes dan meningkatkan imun. Walaupun kondisi Bali lebih landai dibandingkan wilayah lain, saya minta prokes tetap menjadi syarat utama dalam setiap kegiatan. Menggunakan masker, jaga jarak dan sering-sering cuci tangan. Juga tingkatkan imun,” tutupnya. (Kerta Negara/balipost)