MANGUPURA, BALIPOST.com – Penyelidikan dan penyidikan kasus pembunuhan Ni Luh Putu Russiani (24) dibunuh oleh suaminya, I Made Maradana (34), terus didalami polisi. Informasi sementara motif kasus ini karena pelaku depresi.
Namun, motif ini akan diperdalam dengan melakukan pemeriksaan psikiater. Kapolres Badung AKBP Roby Septiadi, Selasa (22/6) mengatakan, keterangan pelaku masih berubah-ubah.
“Informasi saksi-saksi, pelaku punya penyakit depresi. Keterangan saksi, mereka tidak ada masalah keluarga yang fatal. Cuma ada sedikit beda pendapat,” tegasnya.
Sebelumnya, kasus penganiayaan berujung maut terjadi di Banjar Sibang, Desa Jagapati, Kec. Abiansemal, Kabupaten Badung, Jumat (18/6) dan dilaporkan Sabtu (19/6). Setelah membunuh istrinya, Maradana berniat bunuh diri tapi nyawanya terselamatkan.
Korban yang seorang pegawai kontrak di salah satu sekolah di Badung ini mengalami luka tusuk di bagian leher sebelah kiri dengan luka lebar 5 centimeter. Dia meninggal dunia karena kehabisan darah.
Sedangkan pelaku ditemukan oleh warga di sebelah barat TPA Desa Jagapati dalam keadaan tidak sadarkan diri terlentang di sungai. Pelaku dilarikan ke RSD Mangusada karena mengalami luka di dada. (Kerta Negara/balipost)